Pemkot Padang Panjang Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana, Ini Alasannya
Senin, 27 Mei 2024 - 11:21 WIB
Presiden memerintahkan normalisasi sungai, memasang EWS di sungai guna memberikan peringatan dini bencana, domisili material batu andesit besar di sungai maupun di daerah yang tertimpa galodo, dan pembangunan sabo dam yang ditargetkan delapan titik tahun ini.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Agam, Syatria mengungkapkan keputusan ini saat rapat koordinasi Penanganan Pengurangan Resiko Bencana Galodoh (Demolish, Normalisasi DAS, Sabo Dam, & EWS).
Penyebab perpanjangan tersebut adalah karena adanya saran, masukan, dan pertimbangan dari berbagai pihak seperti Forkopimda, BMKG, Bazasnas, dan lembaga terkait lainnya.
“Banyak rumah yang masih perlu dibersihkan dan material seperti batu besar masih terdapat di alur sungai yang berasal dari gunung Marapi. Warga yang terdampak juga masih membutuhkan bantuan,” katanya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Agam, Syatria mengungkapkan keputusan ini saat rapat koordinasi Penanganan Pengurangan Resiko Bencana Galodoh (Demolish, Normalisasi DAS, Sabo Dam, & EWS).
Penyebab perpanjangan tersebut adalah karena adanya saran, masukan, dan pertimbangan dari berbagai pihak seperti Forkopimda, BMKG, Bazasnas, dan lembaga terkait lainnya.
“Banyak rumah yang masih perlu dibersihkan dan material seperti batu besar masih terdapat di alur sungai yang berasal dari gunung Marapi. Warga yang terdampak juga masih membutuhkan bantuan,” katanya.
(ams)
tulis komentar anda