Kisah Ratu Sakti, Raja Pajajaran Bengis Suka Membunuh dan Rampas Harta Rakyat

Senin, 27 Mei 2024 - 06:05 WIB
Potret Babad Kerajaan Pajajaran di Jawa Barat. Foto/Istimewa
Ratu Sakti merupakan penguasa Kerajaan Pajajaran yang sangat kontroversial. Konon raja ini kerap berbuat sewenang-wenang ke rakyatnya. Ratu Sakti merupakan raja usai Ratu Dewata dan Prabu Siliwangi, atau Sri Baduga Maharaja, yang membawa kejayaan Pajajaran.

Di masa Ratu Sakti itu konon masa kejayaan Pajajaran kian memudar. Hal ini kian parah pasca Ratu Dewata, anak dari Prabu Siliwangi yang meneruskan tahta kerajaan. Raja keempat ini bahkan disebut banyak masyarakatnya memerintah dengan asal-asalan dan serampangan.

Ratu Sakti diceritakan kerap melanggar agama dan aturan - aturan kerajaan. Ia juga dikenal banyak rakyat sebagai pribadi yang temperamental, sebagaimana dikutip dari "Hitam Putih Pajajaran: dari Kejayaan hingga Keruntuhan Kerajaan Pajajaran" tulisan Fery Taufiq El Jaquene.





Etika dan moral yang secara turun temurun selalu dijunjung tinggi, tetapi pada masa Ratu Sakti hal itu telah dilanggar.

Pelanggaran yang Ratu Sakti lakukan dengan sengaja adalah menikahi istri ayahnya sendiri, membunuh orang tanpa dosa dan sebab, merampas harta orang - orang kecil, tidak berbakti kepada orang tua dan pendeta.

Pada akhirnya pemuka telah sepakat bahwa Ratu Sakti semasa menjabat sebagai raja Pajajaran telah keterlaluan. Padahal ada budaya yang harus dipatuhi bagi siapa saja yakni Estri Larangan, dilarang menikahi istri selir ayah.

Bahkan pada masa Prabu Dewa Niskala dari ayah Sri Baduga Maharaja turun dari tahta karene dianggap melanggar Estri Larangan, yaitu menikahi istri larangan.

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content