Kawasan Kebun Kopi Desa Bangelan Malang Bisa Jadi Herritage Dunia

Jum'at, 24 Mei 2024 - 18:58 WIB
Kawasan kebun menjadi Herritage Coffee Plaintation atau Kawasan Perkebunan Kopi Bersejarah. Foto/Masdarul Khoiri
MALANG - Pemerintah Desa (Pemdes) Bangelan, Kabupaten Malang memiliki dua mimpi besar untuk menjadikan 800 hektare kawasan kebun menjadi Herritage Coffee Plaintation atau Kawasan Perkebunan Kopi Bersejarah. Badan Usaha Milik Desa Bangelan bernama Mitra Karya bisa menjadi pelaku eksportir komoditas kopi .

Keyakinan itu disampaikan Kades Bangelan, Kabul Budiono saat acara Panen Raya dan Petik Perdana Kopi serta Uji Coba Track Mounten Bike yang juga dibarengi dengan Selamatan Desa di Sumber Air Umbulan, Dusun Sidomulyo, Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Kamis (23/5/2024).

“Prof Jeroen (Jeroun Rijenberg/SBDI) Perkebunan kopi Desa Bangelan adalah Herritage Coffee Plaintation karena telah ada sejak 1901 sehingga bisa dijadikan best practice dan row model SDGs (Suitannable Development Goals) Desa level dunia. Besar harapannya Desa Bangelan bisa diikutkan dalam program Sister Village [Kerjasama antar Desa] antar negara,” kata Budiono.





Budiono menegaskan keinginan untuk terlibat dalam program sister village atau kerja sama antara desa antar negara itu terkait adanya informasi bahwa tahun lalu saat acara KTT Bali 2023, di Yogyakarta juga ada acara ASEAN Village Network 2023 untuk pertama kalinya.

“Pada ASEAN Village Network 2023 yang digelar pertama kalinya itu Indonesia diwakili Desa Mangunan (DIY), Desa Kembang Kuning (NTB) dan Desa Sekapuk (Gresik/Jatim), harapannya ke depan Desa Bangelan bisa berpartisipasi karena telah masuk 300 besar Anugrah Desa Wisata Indonesia. Ini bagian dari Village Diplomacy dalam Hubungan antar negara,” tegasnya.

Harapan itu, kata Budiono, bagian dari komitmen Desa Bangelan untuk merealisasikan program ketahanan pangan desa. “Kedaulatan pangan nasional mesti diawali dengan ketahanan pangan desa dengan bermunculannya ribuan lumbung pangan desa menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

Pada acara petik kopi dan selamatan desa itu yang awalnya akan dihadiri oleh Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar sesuai surat disposisi yang terbit, akhirnya diwakili oleh Dirjend Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertingga dan Transmigrasi, Harlina Sulistyorini beserta beberapa pejabat dan staf Kemendesa PDTT.



Sejumlah pejabat OPD Pemkab Malang juga hadir di antaranya dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, DPMD, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Hadir juga dari unsur kecamatan, koramil dan Polsek Wonosari termasuk sejumlah kades.

Tim Tenaga Pendamping Profesional baik dari Tenaga Ahli Kabupaten maupun Pendamping Kecamatan dan Desa juga terlihat mengikuti kegiatan dari awal hingga usai. Kades Bangelan berharap BUMDesa Mitra Karya tahun ini bisa belajar dan bekerja sama agar punya kemampuan menjadi pelaku perdagangan komoditas kopi yang handal termasuk sebagai eksportir kopi.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content