Mengenal Sejarah Kerajaan Majapahit: Awal Pendirian hingga Keruntuhan dan Peninggalan

Kamis, 23 Mei 2024 - 16:49 WIB
Sejarah Kerajaan Majapahit menjadi ulasan menarik untuk diketahui. Kerajaan bercorak Hindu-Buddha ini menjadi salah satu yang terbesar dan terkuat di Nusantara. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
SEJARAH Kerajaan Majapahit menjadi ulasan menarik untuk diketahui. Kerajaan bercorak Hindu-Buddha ini menjadi salah satu yang terbesar dan terkuat di Nusantara.

Kerajaan Majapahit didirikan Raden Wijaya dan berpusat di Jawa Timur. Kemunculannya sendiri diperkirakan sekitar tahun 1293.



Pada era kejayaannya, wilayah Majapahit dikatakan hampir mencakup seluruh Nusantara. Sebagai pengingat tentang keberadaannya di masa lampau, berikut ini ulasan mengenai sejarah Kerajaan Majapahit.

Sejarah Kerajaan Majapahit





Latar belakang pendirian Kerajaan Majapahit bisa ditelusuri sejak keruntuhan Kerajaan Singasari yang dipimpin Kertanegara. Dalam hal ini, Singasari runtuh akibat pemberontakan yang dilakukan Jayakatwang.

Waktu itu, Raden Wijaya yang diketahui sebagai menantu Kertanegara berhasil selamat. Namun, ia bersama istrinya terpaksa meninggalkan Singasari untuk mengungsi.



Saat menemui Adipati Wiraraja, Raden Wijaya disarankan untuk menyerahkan diri dan mengabdi kepada Jayakatwang. Setelahnya, Raden Wijaya mendapat sebuah bumi perdikan di daerah Tarik.

Menurut informasi "Babad Tanah Jawi" karya Soedjipto Abimanyu, wilayah pemberian Jayakatwang dipenuhi pepohonan besar dan tampak gelap gulita saat malam hari. Seiring waktu, tempat tersebut telah berkembang menjadi desa yang ramai. Konon, lokasi inilah yang kelak menjadi cikal bakal kemunculan Kerajaan Majapahit.

Asal-usul Nama Majapahit



Pada catatan sejarah, Raden Wijaya dan keluarganya pernah melakukan perjalanan di wilayah yang diberikan Jayakatwang. Tanpa disengaja, mereka menemukan banyak pohon maja yang buahnya memiliki rasa pahit.

Berdasarkan kejadian tersebut, muncul anggapan bahwa asal-usul nama Majapahit dipilih karena penemuan buah pahit itu. Kerajaan Majapahit memulai perjalanannya pada 1293 M.

Tokoh Penting Kerajaan Majapahit



Pada riwayatnya, ada sederet tokoh penting yang memiliki jasa besar bagi Kerajaan Majapahit. Berikut ini di antaranya:

- Raden Wijaya



Raden Wijaya adalah pendiri Kerajaan Majapahit. Ia juga menjadi raja pertama dari kerajaan ini.

Pada riwayatnya, Raden Wijaya merupakan menantu dari Raja Kertanegara dari Kerajaan Singasari. Ia menikahi salah satu putri Kertanegara, yakni Gayatri Rajapatni.

Saat Singasari diserang dan Kertanegara terbunuh, Raden Wijaya bersama Gayatri berhasil selamat. Setelah diberikan bumi perdikan oleh Jayakatwang, mereka mendirikan tatanan pemerintahan baru yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Majapahit.

- Gajah Mada



Gajah Mada memang tidak pernah menjadi raja. Namun, perannya sebagai mahapatih sangat berkontribusi bagi Majapahit.

Saat mendampingi Hayam Wuruk sebagai Raja Majapahit, Gajah Mada banyak berperan. Alhasil, era Hayam Wuruk dikenal sebagai masa kejayaan Kerajaan Majapahit.

Terlepas dari banyaknya misteri yang masih meliputi sosok Gajah Mada, ia cukup identik dengan istilah Sumpah Palapa.

- Hayam Wuruk



Hayam Wuruk membawa Majapahit mencapai puncak kejayaan. Sebagai informasi, ia adalah putra dari Bhre Kahuripan atau Tribhuwana Tunggadewi dan Sri Kertawardhana.

Pada pemerintahannya, Hayam Wuruk berkuasa sekitar 1350-1389. Bergelar Sri Rajasanagara, Hayam Wuruk membawa Majapahit menjadi kerajaan yang disegani.

Era Kejayaan Majapahit



Sejak didirikan Raden Wijaya, Majapahit terus mengalami perkembangan. Seiring waktu, mereka pun mulai menjelma sebagai kerajaan besar.

Kerajaan Majapahit mengalami puncak kejayaan ketika dipimpin Hayam Wuruk (1350-1389). Keberhasilannya itu tak bisa dilepaskan dari kontribusi mahapatih Gajah Mada.

Pada era ini, Majapahit memiliki wilayah yang sangat luas dan sumber daya alam melimpah. Hal ini berkat keberadaan sektor militer yang mumpuni serta kebijakan-kebijakan pemerintah yang berjalan dengan optimal.

Sebagai contoh, Hayam Wuruk yang ingin meningkatkan produksi pertanian melakukan perbaikan dan pemeliharaan tanggul sepanjang sungai untuk mencegah banjir. Kemudian, ia turut memperbaiki jalan, jembatan, serta infrastruktur lain guna memperlancar lalu lintas perdagangan.

Ekonomi Kerajaan Majapahit



Pada aspek perekonomiannya, Majapahit dikenal memiliki beberapa sektor andalan. Bukan hanya pertanian, hal ini juga berlaku di bidang perdagangan hingga industri.

Pemerintahan Majapahit mampu untuk mengelompokkan masyarakat pekerja ke dalam beberapa kelompok mata pencaharian. Misal, petani, pedagang hingga kelompok masyarakat industri.

Pada sektor industri, pengelolaan terbagi menjadi beberapa jenis mulai dari industri rumah tangga, kerajinan hingga logam.

Prasasti Madhwapura pernah menggambarkan mata pencaharian masyarakat sebagai appandai wsi (pandai besi), apandai dadap (pandai perisai), apandai mas (pandai emas), apandai salaka (pandai selaka), appandai tamwra (pandai tembaga), apandai singya-singyan (pandai membuat benda tajam), dan lainnya.

Selain itu, kemajuan ekonomi Majapahit juga ditopang aturan pajak yang diberlakukan. Mengutip jurnal berjudul "Analisis Sejarah Perpajakan Majapahit dalam Meningkatkan Ekonomi di Era Otonomi", kemajuan pembangunan Majapahit tidak terlepas dari pajak yang memberikan solusi terhadap perekonomian masyarakat.

Majapahit sudah mengenal bentuk pajak tanah dan pajak tidak langsung terhadap barang dagangan. Pajak yang biasa disebut ‘Upeti’ ini dipersembahkan untuk Raja sebagai bentuk penghormatan.

Selain mendapat hasil pajak dari rakyat, Majapahit juga menerapkannya bagi warga asing yang berkunjung untuk berdagang. Hal-hal demikian turut berkontribusi pada kemajuan ekonomi kerajaan

Kemunduran dan Keruntuhan Majapahit



Layaknya kerajaan lain, Majapahit juga memiliki eranya sendiri. Setelah meredup, mereka mengalami fase kemunduran hingga keruntuhannya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More