AKPY Latih Ratusan Petani Sawit dan Tenaga Pendamping Asal Luwu Timur

Selasa, 21 Mei 2024 - 23:02 WIB
Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY) bekerja sama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian kembali melatih ratusan petani kelapa sawit dari Kabupaten Luwu Timur. Foto/Abdoellah Nicolha
LUWU TIMUR - Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY) bekerja sama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian kembali melatih ratusan petani kelapa sawit dari Kabupaten Luwu Timur (Lutim).

Direktur AKPY Stiper, Sri Gunawan menyampaikan apresiasi karena jumlah peserta yang terus meningkat dari tahun ketahun. Hal itu membuktikan pendataan petani sawit di Lutim dilakukan dengan baik.

“Apalagi baru kali ini ada dua kelompok yang ikut langsung, yakni dari petani kelapa sawit dan tenaga pendamping," kata Sri Gunawan usai pembukaan pelatihan di Makassar, Selasa (21/5/2024).





Menurut dia, peningkatan peserta tersebut dinilai cukup baik sebab mereka diharapkan bisa lebih cepat dan masif memberi pengetahuan pada masyarakat dan petani kelapa sawit lainnya di Lutim.

“Kami dari kampus pada dasarnya siap mendampingi. Misalnya untuk pembuatan proposal dan lainnya," bebernya.

Pihaknya juga mengharapkan anak-anak dari petani sawit ini mendapatkan perhatian dari pemerintah. Terutama kebutuhan beasiswa untuk kuliah dari BPDPKS yang tahun ini kuotanya disiapkan hingga 3.000 orang.

Sementara, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Ketahanan Pangan Lutim, Amrullah mengharapkan, masyarakat khususnya petani kelapa sawit, terus meningkatkan skill dan pemahaman dalam mengelola kebun tersebut.



“Tapi kadang saat harga tandan buah segar (TBS) turun, petani tidak sabaran, kecewa dan beralih fungsi. Tapi saat proses budidaya itu belum selesai, ternyata harga TBS meningkat lagi di situ akan menyesal," katanya.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content