Hasil Autopsi Bocah 7 Tahun di Sukabumi Tewas saat Bermain, Ada Luka Leher dan Lubang Anus
Rabu, 01 Mei 2024 - 21:03 WIB
“Jadi waktu itu saya ambil sampelnya di bagian ototnya, ternyata memang itu benar perlukaan, jadi kalau di luar gak kelihatan. Kalau berapa kalinya luka itu gak tau, yang pasti kalau di leher itu memang ada tanda kekerasan,” ujar dr Aida.
Untuk proses korban ini bisa ada luka itu, lanjut dr Aida, dirinya tidak bisa memastikan penyebabnya, namun jika di permukaan kulitnya itu tidak ada lecet dan tidak ada memar, bisa dipastikan oleh kekerasan benda tumpul.
Saat ditanya apakah bocah tersebut merupakan korban pedofilia atau korban pelecehan seksual, dr Aida menjawab, memang ditemukan kekerasan di lubang pelepas, tapi pada daerah genital dari korban sendiri tidak ditemukan apa-apa.
Saat melakukan autopsi, tim forensik juga telah melakukan pemeriksaan pada bagian jantung, paru, kepala, leher, otot leher dan pemeriksaan lada bagian daerah kulit lubang pelepas.
Sebelumnya, Seorang bocah laki-laki berusia 7 tahun berinisial MA ditemukan meninggal dunia di kebun milik warga pada Minggu (17/3/2024) pagi. Korban sebelumnya pamit kepada neneknya untuk pergi bermain pada Sabtu (16/3/2024) pagi.
Mimin, nenek korban, mengatakan bahwa cucunya tersebut biasanya selalu pulang ke rumah sebelum waktu buka puasa. Namun, pada hari Sabtu, MA tidak kunjung pulang hingga malam hari.
Mimin dan warga sekitar sempat mencari MA hingga larut malam, namun tidak berhasil menemukannya. Pencarian dilanjutkan kembali pada Minggu pagi dan akhirnya MA ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia.
Untuk proses korban ini bisa ada luka itu, lanjut dr Aida, dirinya tidak bisa memastikan penyebabnya, namun jika di permukaan kulitnya itu tidak ada lecet dan tidak ada memar, bisa dipastikan oleh kekerasan benda tumpul.
Saat ditanya apakah bocah tersebut merupakan korban pedofilia atau korban pelecehan seksual, dr Aida menjawab, memang ditemukan kekerasan di lubang pelepas, tapi pada daerah genital dari korban sendiri tidak ditemukan apa-apa.
Saat melakukan autopsi, tim forensik juga telah melakukan pemeriksaan pada bagian jantung, paru, kepala, leher, otot leher dan pemeriksaan lada bagian daerah kulit lubang pelepas.
Sebelumnya, Seorang bocah laki-laki berusia 7 tahun berinisial MA ditemukan meninggal dunia di kebun milik warga pada Minggu (17/3/2024) pagi. Korban sebelumnya pamit kepada neneknya untuk pergi bermain pada Sabtu (16/3/2024) pagi.
Mimin, nenek korban, mengatakan bahwa cucunya tersebut biasanya selalu pulang ke rumah sebelum waktu buka puasa. Namun, pada hari Sabtu, MA tidak kunjung pulang hingga malam hari.
Mimin dan warga sekitar sempat mencari MA hingga larut malam, namun tidak berhasil menemukannya. Pencarian dilanjutkan kembali pada Minggu pagi dan akhirnya MA ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia.
(wib)
tulis komentar anda