Operator Ekskavator Tewas Diterjang Air Bah di Kelok Hantu

Kamis, 25 April 2024 - 18:30 WIB
Warga mengevakuasi operator ekskavator ditemukan meninggal dunia setelah diterjang air bah dari hulu Gunung Marapi. Foto/Istimewa
TANAH DATAR - Seorang operator excavator ditemukan meninggal dunia setelah diterjang air bah dari hulu Gunung Marapi . Korban saat kejadian sedang memperbaiki gorong-gorong di jalan lintas Padang-Bukittinggi, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar atau tepatnya di Kelok Hantu.

Menurut Camat X Koto, M Yahya, kejadian itu berawal saat debit air di Kelok Hantu Aia Angek mendadak meninggi. Seketika satu unit ekskavator yang sedang bekerja bersama operatornya bernama Rasyid (60) dihantam air deras .

“Informasi di lapangan, korban sedang membersihkan alur yang ada di bawah, kemudian tiba tiba datang air. Sempat berusaha naik tapi pijakan alatnya longsor dan korban tidak sempat keluar dari alat berat,” katanya, Kamis (25/4/2024).





Korban baru ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 16.30 WIB dan langsung dievakuasi. Menurut informasi yang diterima korban hanyut sejauh tiga kilometer dari lokasi awal.

Korban adalah operator alat berat (mini excavator), yang disewa oleh BPJN dari PT Statika Mitra Sarana (Padang). Sementara gorong-gorong yang diperbaiki ketika terjadi banjir lahar dingin Gunung Marapi merusak jalan di Kelok Hantu dan beberapa ruas jalan amblas.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content