Gunung Semeru Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 1,5 Km di Puncak Kawah
Sabtu, 20 April 2024 - 18:50 WIB
LUMAJANG - Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitas vulkanik berupa erupsi mengeluarkan abu. Sepanjang hari Sabtu (20/4/2024) pagi hingga sore ini tercatat dua kali Gunung Semeru erupsi.
Dari informasi yang dihimpun, keluarnya abu vulkanik terpantau oleh pos pengamatan gunung api (PGA) Semeru pada Sabtu (20/4/2024) pukul 07.43 WIB. Kemudian erupsi kembali teramati pada Sabtu pukul 17.41 WIB.
Liswanto, petugas PGA Semeru menyatakan, erupsi Gunung Semeru yang terpantau mengeluarkan abu vulkanik terjadi pada pukul 07.43 WIB. Terpantau abu vulkanik keluar dari puncak kawah, dengan ketinggian 800 meter dari puncak kawah.
“Puncak awan abu setinggi 800 meter dari puncak kawah. Awan abu bergerak ke arah barat, dengan abu vulkanik teramati berwarna abu-abu hingga coklat," kata Liswanto.
Erupsi ini juga terekam oleh seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi maksimum 132 detik. Arah abu vulkanik terpantau ke barat dari gunung tertinggi di Pulau Jawa ini.
Sementara itu, Sigit Rian Alfian, petugas PGA Semeru mengungkapkan, bila erupsi juga terjadi pada Sabtu pukul 17.41 WIB. Ketinggian kolom abu teramati hingga 1.500 meter dari puncak kawah.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu, dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 110 detik," jelasnya.
Secara keseluruhan sepanjang hari Sabtu sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, terjadi 13 kali gempa letusan atau erupsi. Rinciannya ada 7 kali gempa letusn terjadi antara pukul 00.00 - 06.00 WIB, dengan amplitudo 12-22 mm, dan lama gempa 70-113 detik.
Dari informasi yang dihimpun, keluarnya abu vulkanik terpantau oleh pos pengamatan gunung api (PGA) Semeru pada Sabtu (20/4/2024) pukul 07.43 WIB. Kemudian erupsi kembali teramati pada Sabtu pukul 17.41 WIB.
Liswanto, petugas PGA Semeru menyatakan, erupsi Gunung Semeru yang terpantau mengeluarkan abu vulkanik terjadi pada pukul 07.43 WIB. Terpantau abu vulkanik keluar dari puncak kawah, dengan ketinggian 800 meter dari puncak kawah.
“Puncak awan abu setinggi 800 meter dari puncak kawah. Awan abu bergerak ke arah barat, dengan abu vulkanik teramati berwarna abu-abu hingga coklat," kata Liswanto.
Erupsi ini juga terekam oleh seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi maksimum 132 detik. Arah abu vulkanik terpantau ke barat dari gunung tertinggi di Pulau Jawa ini.
Sementara itu, Sigit Rian Alfian, petugas PGA Semeru mengungkapkan, bila erupsi juga terjadi pada Sabtu pukul 17.41 WIB. Ketinggian kolom abu teramati hingga 1.500 meter dari puncak kawah.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu, dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 110 detik," jelasnya.
Secara keseluruhan sepanjang hari Sabtu sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, terjadi 13 kali gempa letusan atau erupsi. Rinciannya ada 7 kali gempa letusn terjadi antara pukul 00.00 - 06.00 WIB, dengan amplitudo 12-22 mm, dan lama gempa 70-113 detik.
tulis komentar anda