Sekretaris MUI Sulsel: Lebaran Ketupat Manifestasi Kerukunan Masyarakat

Sabtu, 20 April 2024 - 11:54 WIB
Selama nilai-nilai kearifan lokal yang dilakukan tidak bertentangan dengan syariat Islam, lanjut dia, maka esensi kebaikan didalamnya perlu dikembangkan dan dilestarikan sebagai bentuk kekayaan budaya umat Islam di Indonesia.

Imam Besar Masjid Al Markaz ini juga menjelaskan kearifan lokal di masa Idulfitri seperti lebaran ketupat yang biasanya dilakukan beberapa hari pasca lebaran 1 Syawal.

Kebiasaan masyarakat seperti ini menurutnya adalah hal yang positif, karena bisa meningkatkan kerukunan masyarakat dan menunjukkan keterkaitan yang kuat antara Idulfitri dan semangat kebangsaan Indonesia.

“Terdapat relevansi yang sangat terasa, antara perayaan Idulfitri dengan semangat kebangsaan, serta kebersamaan orang Indonesia. Kenapa? Karena salah satu makna Idulfitri itu adalah kembali ke fitrah," ujarnya.

"Fitrahnya kita ini kan diciptakan berbangsa-bangsa dan bersuku-suku. Itulah kenapa pada hari lebaran, orang kangen untuk pulang kampung, karena fitrahnya manusia adalah sebagai orang kampung, yang punya tanah air dan bangsanya sendiri,” sambungnya.

Akademisi yang aktif menyoroti isu toleransi dan moderasi beragama ini menyatakan bahwa bangsa Indonesia yang dibentuk dari banyak suku yang berbeda pasti memiliki naluri kesukuannya masing-masing dan sulit untuk dipisahkan.

Rasa memiliki suku dan bangsa yang kuat, dibarengi dengan fitrahnya sebagai manusia, membuat banyak orang rindu dengan kampung halamannya pada hari raya Idulfitri.

Kondisi inilah yang membuat banyak orang ramai mudik atau pulang kampung. Semangat mudik ini sebenarnya juga menunjukkan cinta bangsa dan tanah air yang selalu bisa disaksikan saat Idulfitri.

“Perayaan Idulfitri juga memiliki arti iftar atau futur, yang artinya makan pagi atau sarapan. Kalau diartikan seperti itu, maka Idulfitri artinya kembali makan pagi atau sarapan, setelah sebulan sebelumnya diwajibkan untuk berpuasa. Makanya, di hari lebaran atau Idulfitri, haram hukumnya orang berpuasa,” urainya.

Ia lantas menguraikan kewajiban zakat fitrah setelah berpuasa. Menurutnya, zakat fitrah adalah makanan pokok yang harus dikeluarkan atau dizakati.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content