Pembelajaran Tatap Muka, Risma Tunggu Rekomendasi Para Ahli
Senin, 17 Agustus 2020 - 12:47 WIB
SURABAYA - Pembelajaran tatap muka terus dimatangkan untuk bisa dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19. Untuk memutuskan itu, Wali Kota Surabaya tak terburu-buru dan menunggu rekomendasi dari para ahli.
Risma menuturkan, pihaknya sudah merencanakan untuk kembali membuka sekolah namun dengan persiapan yang matang serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
Untuk mendukung itu, simulasi telah dilakukan berulang kali dan hanya sekolah yang sudah siap prasarana, sarana, guru, dan tenaga non pendidikannya yang bisa melaksanakan. Namun, sekali lagi semua itu harus menunggu rekomendasi para ahlinya sebelum benar-benar dibuka.
“Kita ingin anak-anak selamat dari pandemi COVID–19,” kata Risma ketika ditemui di sela-sela peringatan HUT RI ke-75 di Balai Kota Surabaya, Senin (17/8/2020). (Baca juga: Risma: Kita Harus Jadi Pemenang di Pandemi COVID-19 )
Ia melanjutkan, anak-anak harus mempunyai kualitas yang makin baik secara keterampilan, pengetahuan, serta sikap mental yang tidak kenal putus asa dan disiplin. “Karena keberhasilan dan kesuksesan adalah hak, siapa pun mereka dan dari mana asal dan orang tua mereka,” jelasnya.
Pada peringatan HUT RI itu, Risma juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras secara bersama dalam mentransformasi Surabaya menjadi lebih baik. Terutama, kepada warga Surabaya, Akademisi, Dunia Usaha, Media, TNI dan Polri, serta Aparatur Sipil Negara.
(Baca juga: Gubernur Khofifah Kirim Ratusan Bingkisan untuk Perintis Kemerdekaan )
“Kita sudah pernah mengalami cobaan, kejadian bom dua tahun lalu. Kalau sekarang ada cobaan lagi, ayo kita tersenyum. Kemudian kita bangkit lagi, kita semangat lagi untuk kita bisa berjaya kembali,” katanya.
Risma terus mendorong masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Mulai social distancing, pakai masker, dan rajin cuci tangan menggunakan sabun. Sehingga protocol kesehatan bisa diterapkan dengan baik.
Risma menuturkan, pihaknya sudah merencanakan untuk kembali membuka sekolah namun dengan persiapan yang matang serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
Untuk mendukung itu, simulasi telah dilakukan berulang kali dan hanya sekolah yang sudah siap prasarana, sarana, guru, dan tenaga non pendidikannya yang bisa melaksanakan. Namun, sekali lagi semua itu harus menunggu rekomendasi para ahlinya sebelum benar-benar dibuka.
“Kita ingin anak-anak selamat dari pandemi COVID–19,” kata Risma ketika ditemui di sela-sela peringatan HUT RI ke-75 di Balai Kota Surabaya, Senin (17/8/2020). (Baca juga: Risma: Kita Harus Jadi Pemenang di Pandemi COVID-19 )
Ia melanjutkan, anak-anak harus mempunyai kualitas yang makin baik secara keterampilan, pengetahuan, serta sikap mental yang tidak kenal putus asa dan disiplin. “Karena keberhasilan dan kesuksesan adalah hak, siapa pun mereka dan dari mana asal dan orang tua mereka,” jelasnya.
Pada peringatan HUT RI itu, Risma juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras secara bersama dalam mentransformasi Surabaya menjadi lebih baik. Terutama, kepada warga Surabaya, Akademisi, Dunia Usaha, Media, TNI dan Polri, serta Aparatur Sipil Negara.
(Baca juga: Gubernur Khofifah Kirim Ratusan Bingkisan untuk Perintis Kemerdekaan )
“Kita sudah pernah mengalami cobaan, kejadian bom dua tahun lalu. Kalau sekarang ada cobaan lagi, ayo kita tersenyum. Kemudian kita bangkit lagi, kita semangat lagi untuk kita bisa berjaya kembali,” katanya.
Risma terus mendorong masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Mulai social distancing, pakai masker, dan rajin cuci tangan menggunakan sabun. Sehingga protocol kesehatan bisa diterapkan dengan baik.
(msd)
tulis komentar anda