521.000 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Via GT Cikampek Utama
Selasa, 09 April 2024 - 18:58 WIB
CIKAMPEK - Jasa Marga mencatat sebanyak 521.000 kendaraan meninggalkan Jakarta via Tol Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama) sejak H-7 sampai dengan H-2 lebaran 2024.
Total jumlah volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama ini naik 230,48% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 157.737 kendaraan.
Sedangkan untuk kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 83.005 kendaraan atau turun 48,02% dari lalu lintas normal sebanyak 159.683 kendaraan.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi pihak pengelola tol dalam mengatasi puncak arus mudik 2024 tepatnya tepatnya pada Sabtu 6 April 2024.
“Secara umum arus mudik 2024 mengalami peningkatan dalam hal pengaturan terkait dan penambahan jumlah sekitar 6 sampai 7% dibandingkan mudik tahun 2023,” katanya setelah menerima pemaparan dari Jasa Marga soal arus mudik di GT CIkatama Senin (8/4/2024).
Meskipun mengalami peningkatan, Sigit menilai pengelola tol bisa melalui puncak arus mudik 2024 dengan baik. Sigit juga menyebut jika arus lalu lintas di Tol Transjawa mengalami persebaran di hari-hari sebelum puncak arus mudik.
"Puncak arus mudiknya bisa terlampaui dengan baik. Jadi kalau 2023 itu H-3 kalau ini bergeser H-4 dengan tingkat puncak arus mudiknya yang turun dan mungkin tersebar dihari hari sebelumnya," jelasnya.
Kapolri juga mencatat waktu tempuh dari Jakarta menuju Jawa Tengah mengalami peningkatana dari tahun lalu. “Terjadi peningkatan kecepatan, mulai star (dari Jakarta) sampai Jawa Tengah, biasanya 8 jam menjadi 6,7 jam, jadi ada perbaikan," katanya.
"Saya kira secara manajemen ini sudah bagus dan tentunya dengan membandingkan 2023 dengan 2024. Tadi didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik nanti 2025 demikian juga arus balik yang akan kita hadapi sebentar lagi," sambungnya.
Total jumlah volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama ini naik 230,48% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 157.737 kendaraan.
Sedangkan untuk kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 83.005 kendaraan atau turun 48,02% dari lalu lintas normal sebanyak 159.683 kendaraan.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi pihak pengelola tol dalam mengatasi puncak arus mudik 2024 tepatnya tepatnya pada Sabtu 6 April 2024.
“Secara umum arus mudik 2024 mengalami peningkatan dalam hal pengaturan terkait dan penambahan jumlah sekitar 6 sampai 7% dibandingkan mudik tahun 2023,” katanya setelah menerima pemaparan dari Jasa Marga soal arus mudik di GT CIkatama Senin (8/4/2024).
Meskipun mengalami peningkatan, Sigit menilai pengelola tol bisa melalui puncak arus mudik 2024 dengan baik. Sigit juga menyebut jika arus lalu lintas di Tol Transjawa mengalami persebaran di hari-hari sebelum puncak arus mudik.
"Puncak arus mudiknya bisa terlampaui dengan baik. Jadi kalau 2023 itu H-3 kalau ini bergeser H-4 dengan tingkat puncak arus mudiknya yang turun dan mungkin tersebar dihari hari sebelumnya," jelasnya.
Kapolri juga mencatat waktu tempuh dari Jakarta menuju Jawa Tengah mengalami peningkatana dari tahun lalu. “Terjadi peningkatan kecepatan, mulai star (dari Jakarta) sampai Jawa Tengah, biasanya 8 jam menjadi 6,7 jam, jadi ada perbaikan," katanya.
"Saya kira secara manajemen ini sudah bagus dan tentunya dengan membandingkan 2023 dengan 2024. Tadi didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik nanti 2025 demikian juga arus balik yang akan kita hadapi sebentar lagi," sambungnya.
(wib)
tulis komentar anda