Angin Kencang Terjang Lebak Banten, 20 Rumah Rusak
Jum'at, 05 April 2024 - 10:14 WIB
LEBAK - Hujan deras disertai angin kencang menghantam wilayah Kabupaten Lebak , Banten pada hari Kamis (4/4/2024). Bencana ini menyebabkan kerusakan pada puluhan rumah, dengan 4 di antaranya mengalami kerusakan berat dan roboh.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama, mengatakan bahwa Desa Tanjungwangi di Kecamatan Muncang menjadi wilayah yang paling parah terdampak. Sebanyak 20 rumah di desa tersebut mengalami kerusakan, dengan 4 di antaranya roboh akibat terjangan angin kencang.
"Empat rumah rusak berat dan sudah roboh. Tim BPBD telah melakukan assessment dan evakuasi terhadap warga yang terdampak," ujar Febby saat dihubungi pada hari Jumat (5/4/2024).
Febby menambahkan bahwa kerusakan akibat angin kencang juga terjadi pada beberapa sarana ibadah dan infrastruktur di wilayah tersebut. Kerugian materi akibat bencana ini ditaksir mencapai Rp150 juta.
Melihat potensi terjadinya hujan susulan, Febby mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana banjir.
"Hujan dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan wilayah tersebut terendam banjir. Oleh karena itu, kami minta warga untuk selalu waspada dan mengikuti arahan dari petugas," tandasnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama, mengatakan bahwa Desa Tanjungwangi di Kecamatan Muncang menjadi wilayah yang paling parah terdampak. Sebanyak 20 rumah di desa tersebut mengalami kerusakan, dengan 4 di antaranya roboh akibat terjangan angin kencang.
"Empat rumah rusak berat dan sudah roboh. Tim BPBD telah melakukan assessment dan evakuasi terhadap warga yang terdampak," ujar Febby saat dihubungi pada hari Jumat (5/4/2024).
Febby menambahkan bahwa kerusakan akibat angin kencang juga terjadi pada beberapa sarana ibadah dan infrastruktur di wilayah tersebut. Kerugian materi akibat bencana ini ditaksir mencapai Rp150 juta.
Melihat potensi terjadinya hujan susulan, Febby mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana banjir.
"Hujan dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan wilayah tersebut terendam banjir. Oleh karena itu, kami minta warga untuk selalu waspada dan mengikuti arahan dari petugas," tandasnya.
(hri)
tulis komentar anda