Bupati Yusuf Lubis bersama Kepala Bappeda Pasaman Ikuti Musrenbangnas
Jum'at, 01 Mei 2020 - 09:25 WIB
Bupati Pasaman Yusuf Lubis mengikuti Musrenbangnas melalui vodeo conference di Media Centre Kab. Pasaman mulai pukul 11.30 waktu setempat, Kamis (30/4/2020).
LUBUK SIKAPING - Bupati Pasaman Yusuf Lubis didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pasaman Choiruddin Batubara mengikuti Musyawarah Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) melalui vodeo conference di Media Centre Kab. Pasaman mulai pukul 11.30 waktu setempat, Kamis (30/4/2020).
Upaya kerja semaksimal mungkin tetap dilakukan Pemerintah Kabupaten Pasaman dalam masa pandemi wabah Corona (Covid-19). Musrenbangnas via vicon secara langsung dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Djoko Wododo dengan tema 'Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial'
Musrenbang berfokus pada pemulihan industri, pariwisata, investasi, reformasi system kesehatan nasional, reformasi jaring pengaman sosial, reformasi system ketahanan bencana.
Presiden Joko Widodo berpesan bahwa tahun 2021 merupakan tahun recovery (pemulihan), meningkatkan pembangunan sektor kesehatan (reformasi), meningkatkan ketahanan pangan, penyiapan jaring pengaman sosial, daerah harus identifikasi sektor-sektor yang terimbas covid-19 (parah, sedang, bisa bertahan), penyiapan stimulus ekonomi yang jelas dan terukur, serta pemerintah pusat sampai yang terendah di daerah harus sejalan dan satu visi untuk melewati wabah Covid-19 dengan selamat.
Upaya kerja semaksimal mungkin tetap dilakukan Pemerintah Kabupaten Pasaman dalam masa pandemi wabah Corona (Covid-19). Musrenbangnas via vicon secara langsung dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Djoko Wododo dengan tema 'Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial'
Musrenbang berfokus pada pemulihan industri, pariwisata, investasi, reformasi system kesehatan nasional, reformasi jaring pengaman sosial, reformasi system ketahanan bencana.
Presiden Joko Widodo berpesan bahwa tahun 2021 merupakan tahun recovery (pemulihan), meningkatkan pembangunan sektor kesehatan (reformasi), meningkatkan ketahanan pangan, penyiapan jaring pengaman sosial, daerah harus identifikasi sektor-sektor yang terimbas covid-19 (parah, sedang, bisa bertahan), penyiapan stimulus ekonomi yang jelas dan terukur, serta pemerintah pusat sampai yang terendah di daerah harus sejalan dan satu visi untuk melewati wabah Covid-19 dengan selamat.
(ars)
tulis komentar anda