Heboh! Mayat Bocah SMP Ditemukan Mengapung di Sungai dengan Tangan dan Kaki Terikat
Jum'at, 29 Maret 2024 - 21:47 WIB
OKU TIMUR - Warga di Desa Tanjung Mas, Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat yang mengapung di aliran anak Sungai Komering pada Jumat (29/3/2024) pagi.
Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi sudah membusuk dan dikerumuni belatung. Tangan dan kaki mayat dalam posisi terikat menggunakan pelepah pisang kering.
Pihak kepolisian yang mendapat informasi tersebut segera mendatangi TKP dan mengevakuasi mayat ke RSUD OKU Timur.
"Jasad korban ditemukan pagi tadi oleh pedagang sayur saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 07.00 WIB," ungkap Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono di Martapura kepada wartawan, Jumat (29/3/2024).
Setelah dilakukan identifikasi, diketahui bahwa mayat tersebut bernama Rifki Rifaldi, seorang pelajar SMPN 2 Belitang berusia 13 tahun.
Ibu korban, Hera Yunita, mengenali jasad anaknya saat berada di RSUD OKU Timur. Rifki dilaporkan hilang sejak Senin (25/3/2024) lalu.
Pihak kepolisian menduga Rifki Rifaldi merupakan korban pembunuhan. Dugaan ini diperkuat dengan kondisi tangan dan kaki korban yang terikat.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian Rifki Rifaldi dan menangkap pelakunya.
"Jasad korban yang sudah membusuk ini langsung dibawa petugas ke RSUD Tulus Ayu guna dilakukan visum," katanya.
Dugaan sementara, mayat tersebut merupakan korban pembunuhan karena saat ditemukan dalam keadaan tangan dan kaki diikat menggunakan pelepah pisang.
Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi sudah membusuk dan dikerumuni belatung. Tangan dan kaki mayat dalam posisi terikat menggunakan pelepah pisang kering.
Pihak kepolisian yang mendapat informasi tersebut segera mendatangi TKP dan mengevakuasi mayat ke RSUD OKU Timur.
"Jasad korban ditemukan pagi tadi oleh pedagang sayur saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 07.00 WIB," ungkap Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono di Martapura kepada wartawan, Jumat (29/3/2024).
Setelah dilakukan identifikasi, diketahui bahwa mayat tersebut bernama Rifki Rifaldi, seorang pelajar SMPN 2 Belitang berusia 13 tahun.
Ibu korban, Hera Yunita, mengenali jasad anaknya saat berada di RSUD OKU Timur. Rifki dilaporkan hilang sejak Senin (25/3/2024) lalu.
Pihak kepolisian menduga Rifki Rifaldi merupakan korban pembunuhan. Dugaan ini diperkuat dengan kondisi tangan dan kaki korban yang terikat.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian Rifki Rifaldi dan menangkap pelakunya.
"Jasad korban yang sudah membusuk ini langsung dibawa petugas ke RSUD Tulus Ayu guna dilakukan visum," katanya.
Dugaan sementara, mayat tersebut merupakan korban pembunuhan karena saat ditemukan dalam keadaan tangan dan kaki diikat menggunakan pelepah pisang.
(hri)
tulis komentar anda