Tingkatkan Kesejahteraan, Pj Gubernur Jatim Ajak Forkopimda Tunaikan Zakat Melalui Baznas

Selasa, 26 Maret 2024 - 15:46 WIB
Pemprov Jatim, lanjut Adhy, akan mengajak Baznas tidak hanya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar, melainkan mengatasi bersama penurunan kemiskinan hingga penurunan stunting di Jawa Timur.

"Kami terus berdiskusi termasuk bahwa akan lebih efektif jika program dilakukan melalui pemberdayaan ekonomi, pemberian modal usaha, pemberian peralatan usaha pada para pelaku UMKM maupun pelaku usaha ultra mikro," katanya.

Dia menuturkan, jika hal tersebut dilakukan, akan membantu mendongkrak UMKM.

"Insyallah jika ikhtiar ini dilakukan akan mendongkrak kemandirian UMKM, mengurangi kesenjangan sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada," ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa penyerahan zakat yang dikoordinir oleh Baznas Jatim memiliki tujuan mulia dengan menghimpun zakat, infak, dan shodaqoh sebanyak mungkin untuk selanjutnya diserahkan kepada yang berhak menerima.

"Kita bisa lihat program Baznas memberikan beasiswa kepada 1 keluarga 1 sarjana. Ada pula bantuan modal kepada para pelaku usaha yang pada Bulan Suci Ramadan memiliki nilai manfaat yang begitu besar," ujarnya yang juga turut menyerahkan zakat.

Khofifah menegaskan, terpenting dalam menyerahkan zakat adalah sampai kepada penerima. Masyarakat yang akan berzakat juga harus memastikan menyerahkan kepada lembaga yang benar dan akuntabel, serta ditasarufkan melalui cara yang baik pula.

"Pastikan lembaga penerima zakat harus legal, salah satunya Baznas yang merupakan lembaga milik pemerintah. Namun, lembaga lain milik NU maupun Muhammadiyah juga mempunyai lembaga penerima zakat yang tidak kalah kredibel," ujarnya.

Khofifah mengapresiasi penyerahan zakat melalui sistem perbankan menggunakan QRIS dan mengundang seluruh elemen membuat kebersamaan atau bangunan tali silaturahmi begitu kuat.

"Penyerahan zakat infak dan shodaqoh hari ini menunjukkan adanya kebersaamaan dan sinergitas antar lembaga begitu kuat. Pemerintah dan non pemerintah bersama-sama menyerahkan zakat yang dilakukan oleh Baznas Jatim," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Jatim KH Ali Maschan Moesa bersyukur bahwa Pemprov Jatim memiliki komitmen kuat dalam menghimpun Zakat dan infaq untuk kedua kalinya.

Dilaporkan, pada pelaksanaan penyerahan zakat pertama yang melibatkan Kepala OPD dan BUMD berhasil terkumpul Rp573,3 juta dari Baznas Jatim, ditambah kupon yang diedarkan bagi pegawai ASN di Pemprov Jatim mencapai Rp1,2 milliar sampai dengan pertengahan Ramadan.

"Insyallah tahun ini, potensi zakat di Jawa Timur bisa terkumpul dengan optimal dan bermanfaat bagi masyarakat Jatim. Saya berdoa yang hadir dan siap berzakat diberi rezeki. Jadi yang sudah berzakat bisa berinfaq pada hari ini diberkahi dan dtinggikan derajatnya serta naik pangkatnya," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Adhy menyerahkan bantuan beasiswa satu keluarga satu sarjana, beasiswa SLTA, dan bantuan modal usaha dan alat kerja kepada 6 perwakilan penerima.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More