Lembaga Pelatihan Kerja Unusa Buka Kelas Khusus Calon Pekerja ke Jepang
Sabtu, 15 Agustus 2020 - 06:17 WIB
SURABAYA - Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) membuka kelas khusus bagi calon pekerja yang akan bekerja di Jepang. Pelatihan ini di kelola oleh PT Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Unusa.
Direktur Utama PT LPKS Unusa, Dr Ima Nadatien, menjelaskan PT. LPKS Unusa mendapatkan kepercayaan untuk menggelar pelatihan untuk calon pekerja yang akan berkerja di Jepang dari Kementrian Ketenagakerjaan Direktorat Jendral Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas.
Dalam pelatihan ini, LPKS akan melakukan pelatihan bahasa Jepang N4 hingga Desember. "Pelatihan Bahasa Jepang N4 ini merupakan salah satu syarat untuk calon tenaga kerja terlebih keperawatan untuk berkerja di Jepang," katanya, Jumat (14/8). (Baca: Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Tingkatkan Kerja Sama SDM )
Pelatihan yang dibuka langsung oleh Mentri Ketenaga Kerjaan RI, Dr. Ida Fauziah di kantor Kementrian Ketenagakerjaan, kata Ima, menjadi pelecut semangat PT. LPKS Unusa. Apalagi lembaga itu baru beberapa bulan berdiri dan memberikan dampak baik untuk masyarakat.
Sesuai rencana, pelatihan akan dilakukan selama lima hari. Sedangkan sabtu dan minggu dijadikan pelatihan khusus bagi peserta calon pekerja yang kesulitan. "Jadi kami akan membantu jika ada kesulitan dalam tugas yang diberikan," ucapnya.
Ima menjelaskan, selama pelatihan akan ada ujian dimana calon pekerja bisa merawat lansia dengan menggunakan bahasa Jepang. "Ini nantinya akan diterapkan calon pekerja yang akan berangkat ke Jepang," ujarnya.
Ima berharap, pelatihan yang digelar bisa memberikan dampak cukup besar bagi masyarakat terlebih calon pekerja. "Jadi bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat yang akan berangkat bekerja di Jepang," tandasnya.
Direktur Utama PT LPKS Unusa, Dr Ima Nadatien, menjelaskan PT. LPKS Unusa mendapatkan kepercayaan untuk menggelar pelatihan untuk calon pekerja yang akan berkerja di Jepang dari Kementrian Ketenagakerjaan Direktorat Jendral Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas.
Dalam pelatihan ini, LPKS akan melakukan pelatihan bahasa Jepang N4 hingga Desember. "Pelatihan Bahasa Jepang N4 ini merupakan salah satu syarat untuk calon tenaga kerja terlebih keperawatan untuk berkerja di Jepang," katanya, Jumat (14/8). (Baca: Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Tingkatkan Kerja Sama SDM )
Pelatihan yang dibuka langsung oleh Mentri Ketenaga Kerjaan RI, Dr. Ida Fauziah di kantor Kementrian Ketenagakerjaan, kata Ima, menjadi pelecut semangat PT. LPKS Unusa. Apalagi lembaga itu baru beberapa bulan berdiri dan memberikan dampak baik untuk masyarakat.
Sesuai rencana, pelatihan akan dilakukan selama lima hari. Sedangkan sabtu dan minggu dijadikan pelatihan khusus bagi peserta calon pekerja yang kesulitan. "Jadi kami akan membantu jika ada kesulitan dalam tugas yang diberikan," ucapnya.
Ima menjelaskan, selama pelatihan akan ada ujian dimana calon pekerja bisa merawat lansia dengan menggunakan bahasa Jepang. "Ini nantinya akan diterapkan calon pekerja yang akan berangkat ke Jepang," ujarnya.
Ima berharap, pelatihan yang digelar bisa memberikan dampak cukup besar bagi masyarakat terlebih calon pekerja. "Jadi bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat yang akan berangkat bekerja di Jepang," tandasnya.
(don)
tulis komentar anda