Berlaga Sok Preman, Remaja Pantai Bahari Babak Belur Dihajar Polisi Kendari

Sabtu, 16 Maret 2024 - 10:14 WIB
Remaja Kolaka Utara babak belur dihajar polisi di Pantai Bahari, Desa Pakue, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara. Foto: MPI/Muh Rusli
KOLAKA UTARA - Seorang remaja di Kabupaten Kolaka Utara babak belur dihajar polisi yang bertugas di Polres Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial Bripda RE (23).Bripda RE berdalih karena dirinya hendak dikeroyok usai buka puasa bersama teman wanitanya.

Peristiwa itu terjadi di Pantai Bahari, Desa Pakue, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara, Jumat (15/3) pukul 18.30 WIB. Kejadian ini dibenarkan Kapolsek Pakue Ipda Ishal kepada wartawan, Sabtu (16/3/2024).

Remaja babak belur tersebut adalah MF (17), warga Desa Pakue. Sedangkan anggota Polresta Kendari tersebut juga merupakan warga Kolut yang beralamat di Lingkungan III, Kelurahan Batu Putih.



”Bripda RE mengaku setelah berbuka puasa didatangi korban bersama rekan-rekannya secara bergantian. Terakhir jumlahnya 10 orang,” kata Ishal.



Kepada petugas, Bripda RE mengatakan jika MF mendatanginya dengan raut muka garang seperti preman kampung menggenggam sebatang kayu balok. Dia sempat terlibat adu mulut meski dia telah memperkenalkan diri sebagai seorang anggota polisi.

Karena merasa terancam, Bripda RE langsung menghubungi temannya sejumlah lima orang dari Kecamatan Batu Putih via telepon. Setelah mereka tiba di lokasi, Bripda RE langsung menghajar korban hingga babak belur.

Usai dihajar, korban dilarikan ke puskesmas terdekat. MF alami memar di wajah, bengkak bagian alis, nyeri di dada hingga paha. ”Bripda RE telah diamankan Propam Polres Kolut. Kami masih lakukan pendalaman,” tutupnya.
(ams)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More