Lewat Inacraft 2024, Pemkab Toba Unjuk Gigi ke Dunia Internasional
Jum'at, 01 Maret 2024 - 08:39 WIB
Bersamaan, Agustina selaku Ketua Bidang Koperasi UKM Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan Dan Perindustrian (Diskopdagin) Kabupaten Toba mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan Deskranasda Toba untuk mempromosikan produk produk kerajinan yang ada di Toba melalui pameran Inacraft 2024.
“Dengan kehadiran Ibu Bupati Toba, yang sangat konsent dengan produk unggulan kita yakni tenun maka kami semakin banyak dikenal. Dahulu, yang paling dikenal hanya Kabupaten Tapanuli Utara,” terangnya.
Selain ia mengungkapkan melalui Bu Bupati Toba, para penenun tidak hanya dikenal Ulos Ragihotang (yang dipakai saat pernikahan). Kain ini merupakan
produk turunan seperti, songket dengan pewarna alam dan sudah bermitra dengan para penenun di Toba.
Ia menambahkan, tidak hanya tenun saja Kabupaten Toba juga dikenal akan pernak pernik lainnya. Sirat gantungan kunci, gelang tangan yang semakin banyak dikenal.
“Ini dibawa oleh pedagang Toba dibawa ke Samosir. Dan, mereka (pedagang Samosir) yang menjualnya,” ujar Agustina.
Perwakilan Pelaku UMKM binaan Deskranasda Kabupaten Toba, Nugraheni Sipahutar menjelaskan dirinya mengucapkan terimakasih pada Bupati yang selalu memperhatikan para UMKM di Toba.
“Disini kita terus belajar belajar lagi bagaimana caranya membuat tenun fashion yang diminati masyarakat,” tutur Nugraheni.
Bagi pengunjung yang ingin memiliki koleksi kain tenun dari Kabupaten Toba, bisa kunjungi langsung para UMKM di Kabupaten Toba tepatnya di daerah Meat, Sigumpar, Silaen dan desa lainnya.
“Dengan kehadiran Ibu Bupati Toba, yang sangat konsent dengan produk unggulan kita yakni tenun maka kami semakin banyak dikenal. Dahulu, yang paling dikenal hanya Kabupaten Tapanuli Utara,” terangnya.
Selain ia mengungkapkan melalui Bu Bupati Toba, para penenun tidak hanya dikenal Ulos Ragihotang (yang dipakai saat pernikahan). Kain ini merupakan
produk turunan seperti, songket dengan pewarna alam dan sudah bermitra dengan para penenun di Toba.
Ia menambahkan, tidak hanya tenun saja Kabupaten Toba juga dikenal akan pernak pernik lainnya. Sirat gantungan kunci, gelang tangan yang semakin banyak dikenal.
“Ini dibawa oleh pedagang Toba dibawa ke Samosir. Dan, mereka (pedagang Samosir) yang menjualnya,” ujar Agustina.
Perwakilan Pelaku UMKM binaan Deskranasda Kabupaten Toba, Nugraheni Sipahutar menjelaskan dirinya mengucapkan terimakasih pada Bupati yang selalu memperhatikan para UMKM di Toba.
“Disini kita terus belajar belajar lagi bagaimana caranya membuat tenun fashion yang diminati masyarakat,” tutur Nugraheni.
Bagi pengunjung yang ingin memiliki koleksi kain tenun dari Kabupaten Toba, bisa kunjungi langsung para UMKM di Kabupaten Toba tepatnya di daerah Meat, Sigumpar, Silaen dan desa lainnya.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda