Bukan Skincare Semata, Baliho OTW Jakarta Ridwan Kamil Pencitraan Politik Jelang Pilkada
Kamis, 29 Februari 2024 - 12:02 WIB
BANDUNG - Pengamat politik Universitas Padjajaran (Unpad) Firman Manan mengomentari klarifikasi Ridwan Kamil atau Kang Emil soal baliho OTW Jakarta yang disebut sebagai promosi skincare.
Menurut Firman, baliho OTW Jakarta milik Ridwan Kamil bukan hanya alat atau trik yang digunakan untuk menarik perhatian, namun juga bagian dari pencitraan politik untuk meningkatkan elektabilitas mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
“Jangan lupa Kang Emil mendapatkan rekomendasi Partai Golkar untuk Pilgub DKI dan Jabar. Jadi kalau kita lihat posisinya, apa yang dilakukan Kang Emil itu sebagai upaya membangun pencitraan dan memperbesar peluang maju di DKI,” kata Firman, Kamis (29/2/2024).
Terlebih, Ridwan Kamil dinilainya memiliki kemampuan komunikasi publik yang baik. Sehingga, baliho OTW Jakarta tersebut sudah seharusnya dipahami sebagai strategi politik.
“Kita kan juga tahu, Kang Emil sejak jadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jabar memiliki kelebihan komunikasi publik yang baik. Jadi kalau bagi saya, harus memahami bahwa ini adalah bentuk komunikasi publik dari seorang politisi yang sudah mendapatkan rekomendasi dari partainya walaupun belum pasti,” ujarnya.
Adapun terkait keberhasilan Ridwan Kamil dalam menarik suara melalui baliho tersebut, Firman mengatakan hal tersebut perlu dipantau hingga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 nanti.
Menurut Firman, baliho OTW Jakarta milik Ridwan Kamil bukan hanya alat atau trik yang digunakan untuk menarik perhatian, namun juga bagian dari pencitraan politik untuk meningkatkan elektabilitas mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
“Jangan lupa Kang Emil mendapatkan rekomendasi Partai Golkar untuk Pilgub DKI dan Jabar. Jadi kalau kita lihat posisinya, apa yang dilakukan Kang Emil itu sebagai upaya membangun pencitraan dan memperbesar peluang maju di DKI,” kata Firman, Kamis (29/2/2024).
Baca Juga
Terlebih, Ridwan Kamil dinilainya memiliki kemampuan komunikasi publik yang baik. Sehingga, baliho OTW Jakarta tersebut sudah seharusnya dipahami sebagai strategi politik.
“Kita kan juga tahu, Kang Emil sejak jadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jabar memiliki kelebihan komunikasi publik yang baik. Jadi kalau bagi saya, harus memahami bahwa ini adalah bentuk komunikasi publik dari seorang politisi yang sudah mendapatkan rekomendasi dari partainya walaupun belum pasti,” ujarnya.
Adapun terkait keberhasilan Ridwan Kamil dalam menarik suara melalui baliho tersebut, Firman mengatakan hal tersebut perlu dipantau hingga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 nanti.
tulis komentar anda