Program Konsolidasi Tanah di Sleman, Warga Tegal Donon: Menekan Konflik Sosial

Senin, 19 Februari 2024 - 10:49 WIB
Menteri Agraria dan Tata Ruang/ BPN Hadi Tjahjanto bersama warga Dusun Tegal Donon, Kelurahanan Sumber Arum, Kabupaten Sleman. Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak
SLEMAN - Warga Dusun Tegal Donon, Kelurahanan Sumber Arum, Kabupaten Sleman mengaku senang atas program Kementeria Agraria dan Tata Ruang (ATR) atas digagasnya program konsolidasi tanah. Program itu langsung memberikan mantaat bagi masyarakat.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hadi Tjahjanto pada hari Jumat (15/2) ini menyerahkan langsung sertifikat tanah hasil konsolidasi kepada warga Kelurahan Sumber Arum. Total bidang yang sertifikatnya telah terbit berjumlah 205 bidang.

”Ini masyarakat antusias karena menekan konflik sosial sama konflik tanah,” ucap Warga Dusun Tegal Donon Imam Sutrisno, Jumat (15/2/2024).





Imam mengatakan program konsolidasi tanah di wilayahnya awalnya bukan diusul secara mandiri. Dusunnya merupakan salah satu sasaran program dari Pemerintah Provinsi.

”Ternyata warga antusias, proses, pemberkasan sampai berselang satu tahun(selesai) karena dulu juga di tahun 2023 bulan Februari,” jelasnya.

Manfaat langsung yang dirasakan masyarakat ialah hadirnya fasilitas umum. Di Kelurahan Sumber Arum program konsolidasi tanah menghasilkan jalan baru seluas 6.330 meter, saluran air 392 meter, pelebaran jalan 167 meter dan pembagunan Poskamling sebesar 20 meter.

”Jadi kalau di dalam itu bangun rumah kan di luar belum ada jalannya, kita khawatir kalau yang di dalam nanti bangun rumah ga ada akses jalannya nah itu takut ada konflik sama tetangga,” tutupnya.
(ams)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content