Pos Indonesia Perbanyak Door to Door, Penyaluran BLT El Nino di Denpasar 100%
Senin, 05 Februari 2024 - 13:01 WIB
DENPASAR - PT Pos Indonesia (Persero) telah menuntaskan penyaluran Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) El Nino tahun 2023. Salah satu wilayah yang mencapai penyaluran 100% adalah Denpasar, Bali.
"BLT El Nino kami salurkan dengan tiga metode, yaitu di Kantorpos, komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) bagi lansia, disabilitas, maupun yang sedang sakit atau door to door untuk percepatan penyaluran," kata Edi, satgas BLT El Nino KCU Denpasar dalam siaran pers, Senin (5/2/2024).
Edi menyebutkan door to door merupakan layanan istimewa yang disediakan Pos Indonesia. Untuk pengantaran bantuan door to door di KCU Denpasar disiapkan lima orang petugas juru bayar.
"Khusus door to door kami siapkan lima petugas juru bayar yang mobilitasnya bisa sampai ke pelosok, daerah terpencil di kepulauan. Di Bali meski tempat wisata, ada juga daerah terpencil di kepulauan," tuturnya.
Dalam penyaluran bantuan Pos Indonesia membekali petugas aplikasi PGC (Pos Giro Cash). Melalui aplikasi PGC data penerima yang telah diverifikasi akan dikirimkan ke sistem, lengkap dengan foto penerima, dan lokasi penyerahan bantuan (geo tagging).
Kehadiran aplikasi PGC ini semakin memperkuat posisi Pos Indonesia sebagai BUMN logistik terpercaya dan efisien dalam mendistribusikan beragam bantuan hingga ke daerah 3T (terluar, terdepan, tertinggal). "Kami berharap kementerian lain menggunakan jasa Pos karena punya keunggulan PGC ini benar-benar realtime, bisa dipertanggungjawabkan," lanjutnya.
Petugas juru bayar KCU Denpasar Mila Alfianan menjelaskan prosedur yang dijalaninya sebelum melakukan pengantaran bantuan ke rumah KPM. Penyaluran door to door untuk disabilitas, lansia, atau KPM yang tidak bisa datang langsung ke lokasi penyaluran.
”Untuk door to door ini awalnya kami mengonfirmasi dulu dengan pihak di kelurahan/desa bahwa KPM yang bersangkutan tidak bisa datang langsung ke lokasi pembayaran. Setelah kami data, kami siapkan orang-orang yang ditunjuk untuk mengantarkan bantuan," katanya.
Sebelum pengantaran door to door, petugas akan menyiapkan data yang diperlukan, termasuk memetakan rute agar proses distribusi berjalan efektif. ”Kami berkoordinasi dengan pusat, setelah mengirimkan dana, kami berkoordinasi dengan pihak kelurahan atau aparat desa terkait,” tandasnya.
Strategi penyaluran bantuan yang dilakukan Pos Indonesia menuai apresiasi dari berbagai pihak. Selain Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kementerian, para KPM juga mengacungi jempol.
"Pelayanan Kantorpos cepat, mudah. Mendingan ambil di Kantorpos lebih mudah daripada ambil di ATM. Lebih plong ambil di Kantorpos karena saya bisa lihat langsung uangnya. Tidak pernah ada potongan, saya terima Rp400.000. Pokoknya selalu sesuai data, tidak ada potongan," kata KPM Nima, warga Banjardukuh, Denpasar, Bali.
"BLT El Nino kami salurkan dengan tiga metode, yaitu di Kantorpos, komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) bagi lansia, disabilitas, maupun yang sedang sakit atau door to door untuk percepatan penyaluran," kata Edi, satgas BLT El Nino KCU Denpasar dalam siaran pers, Senin (5/2/2024).
Edi menyebutkan door to door merupakan layanan istimewa yang disediakan Pos Indonesia. Untuk pengantaran bantuan door to door di KCU Denpasar disiapkan lima orang petugas juru bayar.
"Khusus door to door kami siapkan lima petugas juru bayar yang mobilitasnya bisa sampai ke pelosok, daerah terpencil di kepulauan. Di Bali meski tempat wisata, ada juga daerah terpencil di kepulauan," tuturnya.
Dalam penyaluran bantuan Pos Indonesia membekali petugas aplikasi PGC (Pos Giro Cash). Melalui aplikasi PGC data penerima yang telah diverifikasi akan dikirimkan ke sistem, lengkap dengan foto penerima, dan lokasi penyerahan bantuan (geo tagging).
Kehadiran aplikasi PGC ini semakin memperkuat posisi Pos Indonesia sebagai BUMN logistik terpercaya dan efisien dalam mendistribusikan beragam bantuan hingga ke daerah 3T (terluar, terdepan, tertinggal). "Kami berharap kementerian lain menggunakan jasa Pos karena punya keunggulan PGC ini benar-benar realtime, bisa dipertanggungjawabkan," lanjutnya.
Petugas juru bayar KCU Denpasar Mila Alfianan menjelaskan prosedur yang dijalaninya sebelum melakukan pengantaran bantuan ke rumah KPM. Penyaluran door to door untuk disabilitas, lansia, atau KPM yang tidak bisa datang langsung ke lokasi penyaluran.
”Untuk door to door ini awalnya kami mengonfirmasi dulu dengan pihak di kelurahan/desa bahwa KPM yang bersangkutan tidak bisa datang langsung ke lokasi pembayaran. Setelah kami data, kami siapkan orang-orang yang ditunjuk untuk mengantarkan bantuan," katanya.
Sebelum pengantaran door to door, petugas akan menyiapkan data yang diperlukan, termasuk memetakan rute agar proses distribusi berjalan efektif. ”Kami berkoordinasi dengan pusat, setelah mengirimkan dana, kami berkoordinasi dengan pihak kelurahan atau aparat desa terkait,” tandasnya.
Strategi penyaluran bantuan yang dilakukan Pos Indonesia menuai apresiasi dari berbagai pihak. Selain Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kementerian, para KPM juga mengacungi jempol.
"Pelayanan Kantorpos cepat, mudah. Mendingan ambil di Kantorpos lebih mudah daripada ambil di ATM. Lebih plong ambil di Kantorpos karena saya bisa lihat langsung uangnya. Tidak pernah ada potongan, saya terima Rp400.000. Pokoknya selalu sesuai data, tidak ada potongan," kata KPM Nima, warga Banjardukuh, Denpasar, Bali.
(poe)
tulis komentar anda