1.000 Liter Minyak Murah Ludes Diserbu Warga Sukaleueur Dalam Bandung dalam 1 Jam
Minggu, 04 Februari 2024 - 22:50 WIB
BANDUNG - Warga Jalan Sukaleeur Dalam, Kelurahan Babakan Asih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, menyerbu kegiatan tebus murah minyak goreng yang digelar Djoni Toat, caleg Partai Perindo , Minggu (4/2/2024). Hanya dalam waktu 1 jam, sebanyak 1.000 liter minyak goreng habis.
Bahkan, warga masih terus berdatangan walaupun batas waktu kegiatan telah berakhir. Mereka sangat ingin mendapatkan 1 liter minyak goreng dengan harga hanya Rp5.000.
Untuk membeli minya goreng murah itu, warga hanya menyetorkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Tanda Anggo (KTA) Partai Perindo bagi yang telah memiliki. Namun karena 1.000 liter yang disediakan telah habis, Djoni Toat terpaksa menghentikan kegiatan.
"Antusiasme masyarakat di Jalan Sukaleeur Dalam, sangat tinggi. Warga yang datang lebih dari 1.000 dan kegiatan dibatasi hanya dua jam. Tetapi menjelang waktu berakhir, warga terus berdatangan sehingga acara terpaksa dihentikan," kata Djoni Toat.
Menurut Djoni, tebus minyak goreng murah digelar karena tidak boleh gratis. "Jika digratiskan, saya bisa kena money politics," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Djoni Toat mengimbau masyarakat menggunakan hak pilih dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). "Jangan golput. Selalu ingat nomor 3 Djoni Toat. Partai Perindo nomor 16," ucap Djoni Toat.
Bahkan, warga masih terus berdatangan walaupun batas waktu kegiatan telah berakhir. Mereka sangat ingin mendapatkan 1 liter minyak goreng dengan harga hanya Rp5.000.
Untuk membeli minya goreng murah itu, warga hanya menyetorkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Tanda Anggo (KTA) Partai Perindo bagi yang telah memiliki. Namun karena 1.000 liter yang disediakan telah habis, Djoni Toat terpaksa menghentikan kegiatan.
"Antusiasme masyarakat di Jalan Sukaleeur Dalam, sangat tinggi. Warga yang datang lebih dari 1.000 dan kegiatan dibatasi hanya dua jam. Tetapi menjelang waktu berakhir, warga terus berdatangan sehingga acara terpaksa dihentikan," kata Djoni Toat.
Menurut Djoni, tebus minyak goreng murah digelar karena tidak boleh gratis. "Jika digratiskan, saya bisa kena money politics," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Djoni Toat mengimbau masyarakat menggunakan hak pilih dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). "Jangan golput. Selalu ingat nomor 3 Djoni Toat. Partai Perindo nomor 16," ucap Djoni Toat.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda