Ganjar - Mahfud Miliki Kapasitas, Kapabilitas Mumpuni dan Rekam Jejak Baik
Kamis, 01 Februari 2024 - 06:40 WIB
Dia mencontohkan seperti kasus Wadas (di Jateng) ataupun konflik Rempang (di Kepulauan Riau), hingga adanya undang-undang yang tidak berpihak pada rakyat.
“Tetapi Pak Ganjar itu mau turun. Mau bicara berkomunikasi dengan mahasiswa dan juga rakyatnya. Sehingga saya mendukung 03 karena mereka mereka menjunjung demokrasi, memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni sebagai capres (dibandingkan) yang lain,” jelasnya.
Sebab itulah, dia berharap model kepemimpinan ke depan adalah pemimpin yang mau mendengar aspirasi dan suara rakyat.
“Karena pemerintah sekarang sepertikonstitusi dilanggar, Ketua KPK (jadi tersangka), banyak dari civitas akademik mulai menyuarakan suaranya, terbaru dari UGM para guru besar menyuarakan keprihatinannya pada Bapak Jokowi,” ungkapnya.
“Ketika masyarakat mulai berbicara, minta mereka untuk mendengar, mereka seakan-akan tutup mata, tutup telinga, seakan-akan tidak mendengar apa yang di akar rumput. Sehingga pemimpin yang saya inginkan adalah pemimpin mau mendengar,” tandasnya.
“Tetapi Pak Ganjar itu mau turun. Mau bicara berkomunikasi dengan mahasiswa dan juga rakyatnya. Sehingga saya mendukung 03 karena mereka mereka menjunjung demokrasi, memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni sebagai capres (dibandingkan) yang lain,” jelasnya.
Sebab itulah, dia berharap model kepemimpinan ke depan adalah pemimpin yang mau mendengar aspirasi dan suara rakyat.
“Karena pemerintah sekarang sepertikonstitusi dilanggar, Ketua KPK (jadi tersangka), banyak dari civitas akademik mulai menyuarakan suaranya, terbaru dari UGM para guru besar menyuarakan keprihatinannya pada Bapak Jokowi,” ungkapnya.
“Ketika masyarakat mulai berbicara, minta mereka untuk mendengar, mereka seakan-akan tutup mata, tutup telinga, seakan-akan tidak mendengar apa yang di akar rumput. Sehingga pemimpin yang saya inginkan adalah pemimpin mau mendengar,” tandasnya.
(ams)
Lihat Juga :
tulis komentar anda