Srikandi Sakti Kepri Ajak Anak Muda Tingkatkan Toleransi
Senin, 29 Januari 2024 - 07:06 WIB
BATAM - Solidaritas Anak Muda Untuk Keberagamaan dan Toleransi Indonesia (SAKTI) telah dideklarasikan di Kota Batam , Minggu (28/1/2024).
Deklarasi sekaligus konsolidasi ini dihadiri ratusan peserta yang berlangsung di CNN Food Court Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam. Mereka berjanji memastikan kemenangan pada Prabowo-Gibran.
Komandan Srikandi SAKTI Evy Puspitosari menegaskan bahwa komunitas ini merupakan kumpulan anak-anak muda Indonesia yang memiliki kesamaan visi untuk merajut rasa solidaritas, membangun keragaman dan toleransi untuk Negeri tercinta Indonesia.
“Kami akan bergerak serentak untuk mengkampanyekan dan mendukung calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut dua Prabowo-Gibran, dengan door to door,” terang Evy.
Ia yang merupakan Caleg Kota Batam dari Golkar ini yakin upayanya akan membuat Capres nomor dua ini akan menang sekali putaran.
Selain itu, wanita yang aktif di Yayasan Insan Sehati Sebalai ini, berkonsentrasi memperjuangkan kepentingan kaum perempuan, masyarakat hinterland dan kelompok disabilitas yang notabene adalah kaum minoritas yang suaranya lebih sering tidak didengar oleh wakil rakyat kebanyakan.
“Gerakan ini lintas sektor, lintas aktor, semangat jangan sampai kendor,” tutupnya.
Deklarasi sekaligus konsolidasi ini dihadiri ratusan peserta yang berlangsung di CNN Food Court Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam. Mereka berjanji memastikan kemenangan pada Prabowo-Gibran.
Komandan Srikandi SAKTI Evy Puspitosari menegaskan bahwa komunitas ini merupakan kumpulan anak-anak muda Indonesia yang memiliki kesamaan visi untuk merajut rasa solidaritas, membangun keragaman dan toleransi untuk Negeri tercinta Indonesia.
“Kami akan bergerak serentak untuk mengkampanyekan dan mendukung calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut dua Prabowo-Gibran, dengan door to door,” terang Evy.
Baca Juga
Ia yang merupakan Caleg Kota Batam dari Golkar ini yakin upayanya akan membuat Capres nomor dua ini akan menang sekali putaran.
Selain itu, wanita yang aktif di Yayasan Insan Sehati Sebalai ini, berkonsentrasi memperjuangkan kepentingan kaum perempuan, masyarakat hinterland dan kelompok disabilitas yang notabene adalah kaum minoritas yang suaranya lebih sering tidak didengar oleh wakil rakyat kebanyakan.
“Gerakan ini lintas sektor, lintas aktor, semangat jangan sampai kendor,” tutupnya.
(hri)
tulis komentar anda