Polisi Buru Peletak Benda Menyerupai Bom di Masjid UNY
Rabu, 12 Agustus 2020 - 01:03 WIB
SLEMAN - Polres Sleman masih mendalami benda menyerupai bom yang ditemukan di loker masjid Mujahidin UNY , Selasa (11/8/2020) siang. Untuk proses penyelidikan benda menyerupai bom itu sekarang diamankan di Polres Sleman.
Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Deni Irwansyah mengatakan kepolisian tengah mendalami siapa orang yang sengaja meletakkan benda tersebut di loker masjid. Di antaranya dengan melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan beberapa saksi.
"Kita akan dalami dan cari siapa pelakunya. Kami masih kumpulkan keterangan saksi terutama yang menemukan pertama kali tadi," kata Deni, Selasa (11/8/2020).(Baca juga : Temuan Benda Mencurigakan di Masjid UNY, Rektor: Ini Sebagai Peringatan )
Deni menjelaskan dari hasil pemeriksaan petugas Gegana Polda DIY benda tersebut bukan merupakan sesuatu yang membahayakan. Untuk isinya sendiri, sangat bermacam-macam. Di dalam tas ada kotak rokok, kertas karton yang dibuat menjadi satu bagian. Semuanya diletakkan dalam satu loker.
“Untuk kabel yang ditemukan, kabel-kabel tersebut merupakan uraian dari charge handphone yang telah dibuka,” jelasnya.
Kasubden Jibom Brimobda Polda DIY AKP Suripto menambahkan, benda yang ditemukan tidak memenuhi unsur bom . Sebab power atau baterai, aliran listrik , detonator dan bahan peledak tidak ada. Namun memenuhi unsur teror karena ditemukan tulisan bernada ancaman serta rangkaian menyerupai bom.
"Kalau unsur terornya ada, untuk menakut-nakuti ada tapi untuk mencelakai tidak ada. Ada timer, jam digital kemudian bentuk seolah menyerupai gambar bom itu ada," tambahnya.(Baca juga : Masjid UNY Diancam Dibom, Gegana Brimob Amankan Tas Hitam )
Seperti diberitakan sebuah benda mencurigakan di temukan di Masjid Mujahidin UNY Karangmalang, Caturtunggal, Depok, Sleman, Selasa (11/8) siang. Barang mencurigakan itu pertama kali ditemukan oleh takmir masjid setempat Rizki Nugraha Pamungkas,23.
Saat sedang membersihkan loker Rizki menemukan tas plastik kresek warna hitam lengkap dengan penghitung waktu menyala. Benda itu juga ada tulisan dalam map yang berbunyi 'Bom..! Bila teriak.. melawan meledak bersama.'
Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Deni Irwansyah mengatakan kepolisian tengah mendalami siapa orang yang sengaja meletakkan benda tersebut di loker masjid. Di antaranya dengan melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan beberapa saksi.
"Kita akan dalami dan cari siapa pelakunya. Kami masih kumpulkan keterangan saksi terutama yang menemukan pertama kali tadi," kata Deni, Selasa (11/8/2020).(Baca juga : Temuan Benda Mencurigakan di Masjid UNY, Rektor: Ini Sebagai Peringatan )
Deni menjelaskan dari hasil pemeriksaan petugas Gegana Polda DIY benda tersebut bukan merupakan sesuatu yang membahayakan. Untuk isinya sendiri, sangat bermacam-macam. Di dalam tas ada kotak rokok, kertas karton yang dibuat menjadi satu bagian. Semuanya diletakkan dalam satu loker.
“Untuk kabel yang ditemukan, kabel-kabel tersebut merupakan uraian dari charge handphone yang telah dibuka,” jelasnya.
Kasubden Jibom Brimobda Polda DIY AKP Suripto menambahkan, benda yang ditemukan tidak memenuhi unsur bom . Sebab power atau baterai, aliran listrik , detonator dan bahan peledak tidak ada. Namun memenuhi unsur teror karena ditemukan tulisan bernada ancaman serta rangkaian menyerupai bom.
"Kalau unsur terornya ada, untuk menakut-nakuti ada tapi untuk mencelakai tidak ada. Ada timer, jam digital kemudian bentuk seolah menyerupai gambar bom itu ada," tambahnya.(Baca juga : Masjid UNY Diancam Dibom, Gegana Brimob Amankan Tas Hitam )
Seperti diberitakan sebuah benda mencurigakan di temukan di Masjid Mujahidin UNY Karangmalang, Caturtunggal, Depok, Sleman, Selasa (11/8) siang. Barang mencurigakan itu pertama kali ditemukan oleh takmir masjid setempat Rizki Nugraha Pamungkas,23.
Saat sedang membersihkan loker Rizki menemukan tas plastik kresek warna hitam lengkap dengan penghitung waktu menyala. Benda itu juga ada tulisan dalam map yang berbunyi 'Bom..! Bila teriak.. melawan meledak bersama.'
(nun)
tulis komentar anda