Mobil PCR Sambangi Solo, Ambil Spesimen Pegawai di Balai Kota
Selasa, 11 Agustus 2020 - 22:43 WIB
SOLO - Mobil Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) milik Pemprov Jawa Tengah dijadwalkan mengunjungi Kota Solo , Rabu (12/8/2020). Mobil PCR rencananya mengambil spesimen pegawai di lingkungan Balai Kota Solo.
Sebanyak 125 spesimen rencananya diambil saat mobil PCR datang. Pengambilan spesimen pegawai di lingkungan Balai Kota diharapkan dapat mencegah klaster perkantoran. (Baca juga : Kopral Purnawirawan Subagyo Gelar Aksi Simpati untuk Beirut )
“Kami mengutamakan pegawai di bidang pelayanan langsung kepada masyarakat. Ini upaya kami menggelar tes terstruktur,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo Siti Wahyuningsih, Selasa (11/8/2020).
Mobil PCR dilengkapi peralatan tes swab, biosafety cabinet, dan sistem pemrosesan limbah medis.Sehingga keberadaannya sesuai standar yang ditetapkan WHO.
Petugas akan mengambil spesimen di dalam mobil yang dipisahkan bilik transparan. Mobil PCR selama ini lebih banyak menyasar daerah yang jauh dari fasilitas laboratorium pemeriksaan virus Corona (COVID-19). Pemprov Jawa Tengah menargetkan tes corona pada 3.500 per 1 juta penduduk. Sehingga, jika jumlah penduduk sekitar 35 juta, maka targetnya sekitar 122.000 orang.
Sejak Maret hingga pekan Kedua Agustus 2020, Dinkes Solo telah mengambil sekitar 3.000 spesimen dari target sekitar 1.800 spesimen. Sehingga rata rata, 70 spesimen diambil setiap harinya.
Sementara, jumlah kasus COVID-19 di Kota Solo bertambah satu orang. Pasien berasal dari masyarakat umum yang menjalani uji rapid test mandiri di salah satu fasilitas kesehatan, dan ditindaklanjuti Dinkes dengan uji swab.
Sebab hasil rapid test pasien asal Kelurahan Baluwarti Solo itu awalnya reaktif. “Kami tindaklanjuti dengan swab yang hasilnya positif,” kata Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Solo, Ahyani.
Total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Solo menjadi 313 orang. Rinciannya 268 sembuh, 25 orang menjalani karantina mandiri, 8 dirawat inap, dan 12 meninggal dunia.(Baca juga : Kejar-kejaran Warnai Penangkapan Pencuri Mobil Bank BRI )
Sebanyak 125 spesimen rencananya diambil saat mobil PCR datang. Pengambilan spesimen pegawai di lingkungan Balai Kota diharapkan dapat mencegah klaster perkantoran. (Baca juga : Kopral Purnawirawan Subagyo Gelar Aksi Simpati untuk Beirut )
“Kami mengutamakan pegawai di bidang pelayanan langsung kepada masyarakat. Ini upaya kami menggelar tes terstruktur,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo Siti Wahyuningsih, Selasa (11/8/2020).
Mobil PCR dilengkapi peralatan tes swab, biosafety cabinet, dan sistem pemrosesan limbah medis.Sehingga keberadaannya sesuai standar yang ditetapkan WHO.
Petugas akan mengambil spesimen di dalam mobil yang dipisahkan bilik transparan. Mobil PCR selama ini lebih banyak menyasar daerah yang jauh dari fasilitas laboratorium pemeriksaan virus Corona (COVID-19). Pemprov Jawa Tengah menargetkan tes corona pada 3.500 per 1 juta penduduk. Sehingga, jika jumlah penduduk sekitar 35 juta, maka targetnya sekitar 122.000 orang.
Sejak Maret hingga pekan Kedua Agustus 2020, Dinkes Solo telah mengambil sekitar 3.000 spesimen dari target sekitar 1.800 spesimen. Sehingga rata rata, 70 spesimen diambil setiap harinya.
Sementara, jumlah kasus COVID-19 di Kota Solo bertambah satu orang. Pasien berasal dari masyarakat umum yang menjalani uji rapid test mandiri di salah satu fasilitas kesehatan, dan ditindaklanjuti Dinkes dengan uji swab.
Sebab hasil rapid test pasien asal Kelurahan Baluwarti Solo itu awalnya reaktif. “Kami tindaklanjuti dengan swab yang hasilnya positif,” kata Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Solo, Ahyani.
Total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Solo menjadi 313 orang. Rinciannya 268 sembuh, 25 orang menjalani karantina mandiri, 8 dirawat inap, dan 12 meninggal dunia.(Baca juga : Kejar-kejaran Warnai Penangkapan Pencuri Mobil Bank BRI )
(nun)
tulis komentar anda