Bangun Padepokan, Ribuan Warga PSHT Ngumpul di Sragen
Senin, 15 Januari 2024 - 17:51 WIB
SRAGEN - Ribuan warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sragen, Pusat Madiun ngumpul di Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Jawa Tengah menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan padepokan.
Pembangunan padepokan PSHT di Sragen ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan Setia Hati Terate (SH Terate).
Dengan luas lahan 1 hektare, padepokan tersebut direncanakan menjadi tempat untuk berbagai kegiatan PSHT, termasuk latihan seni bela diri maupun kegiatan lainnya.
Ketua Dewan pembina PSHT Cabang Sragen Pusat Madiun, Edhy Indriyanto menjelaskan, pembangunan padepokan di Sragen ini menunjukkan komitmen dalam pengembangan kegiatan PSHT di wilayah Sragen.
Peletakan batu pertama pembangunan padepokan menjadi langkah awal untuk menciptakan pusat kegiatan PSHT yang representatif.
Dengan memiliki lahan seluas itu, padepokan PSHT di Sragen diharapkan dapat menampung berbagai kegiatan PSHT. Termasuk latihan seni bela diri, pertemuan anggota, dan kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan pengembangan diri dan budaya.
Pemilihan tempat padepokan juga memiliki nilai sejarah yang kemungkinan menjadi simbol penting bagi PSHT di Sragen.
Pembangunan padepokan PSHT di Sragen ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan Setia Hati Terate (SH Terate).
Dengan luas lahan 1 hektare, padepokan tersebut direncanakan menjadi tempat untuk berbagai kegiatan PSHT, termasuk latihan seni bela diri maupun kegiatan lainnya.
Ketua Dewan pembina PSHT Cabang Sragen Pusat Madiun, Edhy Indriyanto menjelaskan, pembangunan padepokan di Sragen ini menunjukkan komitmen dalam pengembangan kegiatan PSHT di wilayah Sragen.
Peletakan batu pertama pembangunan padepokan menjadi langkah awal untuk menciptakan pusat kegiatan PSHT yang representatif.
Dengan memiliki lahan seluas itu, padepokan PSHT di Sragen diharapkan dapat menampung berbagai kegiatan PSHT. Termasuk latihan seni bela diri, pertemuan anggota, dan kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan pengembangan diri dan budaya.
Pemilihan tempat padepokan juga memiliki nilai sejarah yang kemungkinan menjadi simbol penting bagi PSHT di Sragen.
tulis komentar anda