7 Desa di Kabupaten Indragiri Hulu Terendam Banjir
Senin, 08 Januari 2024 - 23:37 WIB
INDRAGIRI HULU - Banjir kembali melanda Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, dan merendam sebanyak 7 desa, Senin (8/1/2024). Ketinggian air mencapai 90 sentimeter membuat aktivitas warga dan perekonomian lumpuh.
Ketujuh desa di Kabupaten Indragiri Hulu yang terendam banjir, adalah Desa Pekan Heran, Rantau Bakung, Redang, Alang Kepayang, Danau Baru, Sialang Dua Dahan, dan Redang Barat. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 50 Sentimeter hingga satu meter.
Banjir merendam sekitar seribu rumah warga, tempat ibadah, sejumlah sekolah, dan Perkebunan serta sawah warga. Polres Indragiri Hulu bergerak menyalurkan bantuan untuk warga desa yang terdampak banjir.
Kapolres Indragiri Hulu AKBP Dody Wirawijaya mengatakan, bantuan yang disalurkan berupa sembako karena dalam beberapa pekan ke depan warga korban banjir tidak bisa beraktivitas mencari nafkah. Mengingat mereka bekerja sebagai petani.
“Saya berharap musibah banjir ini cepat berlalu dan masyarakat dapat beraktivitas kembali seperti biasanya. Saya juga menghimbau kepada orang tua untuk menjaga anaknya agar tidak bermain di kawasan banjir,” kata AKBP Dody.
Banjir di Kabupaten Indragiri Hulu ini akibat curah hujan tinggi sehingga mengakibatkan sungai Indragiri dan sungai Kuantan meluap. Aswadi, seorang warga mengatakan, warga tetap bertahan di rumah dengan membuat panggung tidur agar tidak terkena air banjir.
Ketujuh desa di Kabupaten Indragiri Hulu yang terendam banjir, adalah Desa Pekan Heran, Rantau Bakung, Redang, Alang Kepayang, Danau Baru, Sialang Dua Dahan, dan Redang Barat. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 50 Sentimeter hingga satu meter.
Banjir merendam sekitar seribu rumah warga, tempat ibadah, sejumlah sekolah, dan Perkebunan serta sawah warga. Polres Indragiri Hulu bergerak menyalurkan bantuan untuk warga desa yang terdampak banjir.
Kapolres Indragiri Hulu AKBP Dody Wirawijaya mengatakan, bantuan yang disalurkan berupa sembako karena dalam beberapa pekan ke depan warga korban banjir tidak bisa beraktivitas mencari nafkah. Mengingat mereka bekerja sebagai petani.
“Saya berharap musibah banjir ini cepat berlalu dan masyarakat dapat beraktivitas kembali seperti biasanya. Saya juga menghimbau kepada orang tua untuk menjaga anaknya agar tidak bermain di kawasan banjir,” kata AKBP Dody.
Banjir di Kabupaten Indragiri Hulu ini akibat curah hujan tinggi sehingga mengakibatkan sungai Indragiri dan sungai Kuantan meluap. Aswadi, seorang warga mengatakan, warga tetap bertahan di rumah dengan membuat panggung tidur agar tidak terkena air banjir.
(wib)
tulis komentar anda