Petani di Brebes Semringah, Permintaan Jagung Manis Melonjak Jelang Pergantian Tahun

Jum'at, 29 Desember 2023 - 19:33 WIB
Petani jagung manis di salah satu sentra produksi di Brebes, Jawa Tengah dapat tersenyum lega menjelang perayaan pergantian tahun karena hasil panen melimpah. Foto/Ist
BREBES - Petani jagung manis di salah satu sentra produksi di Brebes, Jawa Tengah dapat tersenyum lega menjelang perayaan pergantian tahun 2023/2024 karena tanaman mereka menunjukkan hasil panen melimpah.

Ketersediaan jagung manis ini untuk mengantisipasi lonjakan permintaan jagung manis menjelang pergantian tahun yang terus meningkat.



Diperkirakan permintaan makanan favorit di malam tahun baru itu akan tumbuh hingga lebih dari 50 persen.

Meningkatnya permintaan jagung manis juga diiringi dengan peningkatan harga. Jika hari-hari biasa harga jagung manis berkisar antara Rp2.500-3.000 per biji, maka menjelang pergantian tahun harganya akan meningkat di kisaran Rp5.000 per biji.



“Kami siap memenuhi peningkatan permintaan jagung manis karena panen cukup melimpah dan kualitas jagungnya premium,” kata M Said, petani asal Brebes, Jumat (29/12/2023).

Salah satu kunci keberhasilan petani mengantisipasi peningkatan permintaan tersebut adalah penggunaan benih unggul berkualitas. Varietas premium terbaru yang ditanam dan terbukti menjawab keresahan petani tersebut adalah jagung manis NB Super F1. Pasalnya, varietas ini memiliki potensi hasil sangat tinggi hingga 22 ton per hektare.



Tidak hanya memberikan hasil panen yang tinggi, petani juga mendapat bonus dengan hasil baby corn yang melimpah yaitu lebih dari 2 ton per hektar atau tepatnya 2.200 kg. Alhasil melalui penjualan baby corn ini saja, petani sejatinya sudah dapat mengganti ongkos pembelian benih dan menanam.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More