Jelang Nataru dan Pemilu, Tokoh Agama di Papua Imbau Warga Jaga Kedamaian
Minggu, 24 Desember 2023 - 14:42 WIB
JAYAPURA - Sejumlah tokoh agama di Papua mengimbau warga untuk tetap menjaga kedamaian menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2024. Warga juga diminta merayakan tahun baru dengan kedamaian.
Selain itu, para tokoh agama juga mengimbau agar semua suku dan berbagai agama menyiapkan diri untuk menyambut tahun baru dengan kedamaian.
"Saling bangun kebersamaan dan menghormati agar kedamaian di Papua tetap terjaga," kata Pendeta Alberth Yoku selaku Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (24/12/2023).
Alberth mengatakan bahwa dengan kedamaian yang baik, menjadi satu kesatuan yang kuat untuk menapaki tahun 2024 yang bertepatan dengan pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Dia juga berpesan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya dan menghindari golput atau tidak memilih. Dia mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru.
"Jadilah warga negara yang baik dengan menyalurkan hak pilih pada Pemilu. Memilih pemimpin yang baik yang mampu membawa Indonesia dan melanjutkan program percepatan pembangunan bagi Papua," ujar Alberth yang juga anggota Badan Pengarah Papua Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP).
Hal senada disampaikan Pastor John Jonga selaku perwakilan Keuskupan Jayapura. Dia menyatakan, Natal dan tahun baru harus dalam suasana aman dan damai. Sehingga bukan hanya dalam tataran diskusi, namun betul-betul ada damai di dalam hati keluarga dan masyarakat.
"Seluruh komponen masyarakat harus mengoreksi seperti kami petugas pastoral baik non maupun asli Papua harus aktif membawa kedamaian. Bukan hanya bicara namun buktikan," ujarnya.
Selain itu, para tokoh agama juga mengimbau agar semua suku dan berbagai agama menyiapkan diri untuk menyambut tahun baru dengan kedamaian.
"Saling bangun kebersamaan dan menghormati agar kedamaian di Papua tetap terjaga," kata Pendeta Alberth Yoku selaku Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (24/12/2023).
Alberth mengatakan bahwa dengan kedamaian yang baik, menjadi satu kesatuan yang kuat untuk menapaki tahun 2024 yang bertepatan dengan pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Dia juga berpesan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya dan menghindari golput atau tidak memilih. Dia mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru.
"Jadilah warga negara yang baik dengan menyalurkan hak pilih pada Pemilu. Memilih pemimpin yang baik yang mampu membawa Indonesia dan melanjutkan program percepatan pembangunan bagi Papua," ujar Alberth yang juga anggota Badan Pengarah Papua Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP).
Hal senada disampaikan Pastor John Jonga selaku perwakilan Keuskupan Jayapura. Dia menyatakan, Natal dan tahun baru harus dalam suasana aman dan damai. Sehingga bukan hanya dalam tataran diskusi, namun betul-betul ada damai di dalam hati keluarga dan masyarakat.
"Seluruh komponen masyarakat harus mengoreksi seperti kami petugas pastoral baik non maupun asli Papua harus aktif membawa kedamaian. Bukan hanya bicara namun buktikan," ujarnya.
(shf)
tulis komentar anda