Ganjar Pranowo Bakal Replikasi Program SMK Gratis, Ampuh Entaskan Kemiskinan
Minggu, 24 Desember 2023 - 14:16 WIB
"Di semua daerah sebenarnya kalau saya hitung-hitung satu kabupaten satu saja itu akan sangat membantu. Tapi kalau kita akan membuat satu akselerasi, saya kira Indonesia Timur, di remote area atau daerah 3T itu jadi prioritas terpenting," jelas Ganjar.
Program tersebut nantinya juga beriringan dengan program Ganjar-Mahfud dalam mewujudkan satu sarjana untuk satu keluarga miskin.
Lebih lanjut Susilo, orang tua dari Bagus yang merupakan lulusan SMKN Jateng angkatan pertama mengungkapkan keberhasilan SMKN Jateng dalam mengentaskan kemiskinan.
Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang bubur sumsum itu sangat bersyukur anaknya bisa sekolah gratis berkat Ganjar.
Bagus adalah lulusan angkatan pertama SMKN yang langsung diterima kerja setelah lulus. Dia dan dua lulusan lainnya kini bekerja di salah satu perusahaan batubara di Kalimantan sebagai mekanik ekskavator dengan gaji Rp12 juta per bulan.
Ganjar juga menyempatkan melakukan video call dengan Bagus yang sedang berada di Kalimantan. Ganjar dan Bagus saling berinteraksi. Bagus tampak senang bisa berdialog langsung dengan Ganjar.
Susilo kemudian memaparkan, setelah lulus dari SMKN Jateng anaknya tidak hanya menunjukkan peningkatan keahlian, tapi juga akhlak, kejujuran dan sopan santun yang diajarkan dalam sistem pembelajaran di SMKN Jateng juga membuat lulusannya menjadi pribadi yang lebih berakhlak.
"Yang namanya SMK gratis di sini juga banyak tapi yang sistem pendidikannya seperti SMKN Jateng itu belum ada. Bagaimana dia belajar, bagaimana makan, bagaimana dia sopan santun pada orang tua itu yang luar biasa. Jadi tidak hanya pendidikan akademis yang ditingkatkan, akhlaknya juga luar biasa," tutur Susilo.
Kini, Bagus sukses mengangkat taraf hidup keluarganya. Dia selalu menyisihkan gajinya sebesar Rp2 juta untuk kedua orang tuanya tiap bulan dan rumah orang tuanya juga telah direnovasi. Bagus juga telah menikah dan memiliki satu unit rumah di Boyolali.
Menilik keberhasilannya SMKN Jateng, Susilo memberikan dukungan penuh untuk Ganjar yang ingin mereplikasi program serupa di seluruh Indonesia dengan harapan semakin banyak keluarga kurang mampu yang bisa terbantu, sehingga kemiskinan akan cepat menurun.
Program tersebut nantinya juga beriringan dengan program Ganjar-Mahfud dalam mewujudkan satu sarjana untuk satu keluarga miskin.
Lebih lanjut Susilo, orang tua dari Bagus yang merupakan lulusan SMKN Jateng angkatan pertama mengungkapkan keberhasilan SMKN Jateng dalam mengentaskan kemiskinan.
Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang bubur sumsum itu sangat bersyukur anaknya bisa sekolah gratis berkat Ganjar.
Bagus adalah lulusan angkatan pertama SMKN yang langsung diterima kerja setelah lulus. Dia dan dua lulusan lainnya kini bekerja di salah satu perusahaan batubara di Kalimantan sebagai mekanik ekskavator dengan gaji Rp12 juta per bulan.
Ganjar juga menyempatkan melakukan video call dengan Bagus yang sedang berada di Kalimantan. Ganjar dan Bagus saling berinteraksi. Bagus tampak senang bisa berdialog langsung dengan Ganjar.
Susilo kemudian memaparkan, setelah lulus dari SMKN Jateng anaknya tidak hanya menunjukkan peningkatan keahlian, tapi juga akhlak, kejujuran dan sopan santun yang diajarkan dalam sistem pembelajaran di SMKN Jateng juga membuat lulusannya menjadi pribadi yang lebih berakhlak.
"Yang namanya SMK gratis di sini juga banyak tapi yang sistem pendidikannya seperti SMKN Jateng itu belum ada. Bagaimana dia belajar, bagaimana makan, bagaimana dia sopan santun pada orang tua itu yang luar biasa. Jadi tidak hanya pendidikan akademis yang ditingkatkan, akhlaknya juga luar biasa," tutur Susilo.
Kini, Bagus sukses mengangkat taraf hidup keluarganya. Dia selalu menyisihkan gajinya sebesar Rp2 juta untuk kedua orang tuanya tiap bulan dan rumah orang tuanya juga telah direnovasi. Bagus juga telah menikah dan memiliki satu unit rumah di Boyolali.
Menilik keberhasilannya SMKN Jateng, Susilo memberikan dukungan penuh untuk Ganjar yang ingin mereplikasi program serupa di seluruh Indonesia dengan harapan semakin banyak keluarga kurang mampu yang bisa terbantu, sehingga kemiskinan akan cepat menurun.
tulis komentar anda