Operasi Ramadhan, 64 Karung Miras Cap Tikus Disita di Pelabuhan Munte

Kamis, 30 April 2020 - 14:57 WIB
Polsek Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara berhasil mengamankan 64 karung minuman keras cap tikus dalam operasi di Pelabuhan Munte. Foto/Ist
MINAHASA UTARA - Polsek Likupang, Kabupaten Minahasa Utara , Sulawesi Utara berhasil mengamankan 64 karung minuman keras (miras) cap tikus dalam operasi di Pelabuhan Munte.

Kanit Intel Polsek Likupang Ipda Bertje Mantiri menjelaskan, miras cap tikus yang di kemas dalam kantong plastik dan ditaruh dalam 64 karung tersebut di perkirakan dibawa masuk ke dalam area pelabuhan oleh oknum yang belum di ketahui pada malam hari. (Baca juga: Mau Melahirkan, Ibu Hamil Ditolak RS-Bidan dan Harus Jalan Kaki 5 Km)

Awalnya patroli dalam menjaga stabilitas keamanan di bulan suci Ramadhan di area pelabuhan feri, tepatnya di Desa Munte, Kecamatan Likupang Barat, menemukan tumpukan barang tanpa pemilik berada di dalam area pelabuhan itu dilakukan Rabu (29/04/20) sekitar jam 07.30 Wita. (Baca juga: Dampak COVID-19, Warga Woedoa NTT Makan Ubi Hutan Beracun)



"Petugas merasa curiga dengan keberadaan barang tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Ka SPK Bripka Otniel Patarima, ternyata barang tersebut berupa miras jenis capctikus dan setelah dilakukan penggeledahan lebih lanjut ternyata miras tersebut berjumlah 64 karung yang dikemas dalam kantong plastik dan guna penyelidikan lebih lanjut, babuk miras tanpa pemilik tersebut di sita serta di bawa ke Mapolsek Likupang," ujarnya Kamis (30/4/2020).

Sesuai dengan tempat kejadian perkara (TKP), di perkirakan juga miras tersebut akan dikirim ke daerah kepulauan seperti Kabupaten Sitaro atau Kabupaten Talaud dengan menggunakan jasa angkutan kapal laut melalui Pelabuhan Munte. "Demi kepentingan hukum kami akan terus mengejar siapa pemiliknya guna mempertanggung jawabkan perbuatannya," katanya.

Dia menjelaskan operasi tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan keamanan saat bulan suci Ramadhan. Polsek Likupang giat melaksanakan patroli ke setiap tempat yang dianggap rawan timbulnya aksi kejahatan.

Bertje menegaskan demi menjaga keamanan dan kenyaman di bulam suci Ramadan ini, pihaknya akan terus melakukan kegiatan patroli. "Ini dilakukan guna mencegah terjadinya aksi kejahatan serta membasmi kegiatan-kegiatan ilegal seperti yang baru di ungkap sekarang ini,"ucapnya.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content