Penyelam Marinir Dikerahkan Cari Warga AS yang Hilang Menyelam di Teluk Ambon
Sabtu, 08 Agustus 2020 - 12:49 WIB
AMBON - Lebih dari 20 penyelam dari sejumlah unsur Marinir TNI AL, Polairud Polri, potensi SAR dan klub diving hingga warga setempat pun ikut membantu pencarian terhadap warga Amerika Serikat atas nama Carol Marie Lakien yang hilang. Carol Marie Lakien hilang saat menyelam di Teluk Ambon, Maluku bersama suaminya sejak Jumat siang, 7 Agustus 2020.
Sebelumnya sang suami lebih dahulu menyelam pada Jumat Pagi sekitar pukul 09.00 WIT. Satu jam kemudian, Carol menyusul suaminya. Namun saat menyelam bersama, Carol tak juga muncul ke permukaan. (Baca: Gunung Sinabung Kembali Bergejolak, Awas Erupsi Susulan)
Kepala Basarnas Ambon Djunaidi mengatakan, korban bersama suaminya diketahui seringkali berkunjung ke Kota Ambon menggunakan kapal layar.
“Hingga siang ini dihari kedua operasi SAR korban belum juga ditemukan sementara itu pencarian masih terus dilakukan meskipun cuaca kurang bersahabat,” kata Kepala Basarnas Ambon Djunaidi, Sabtu (8/8/2020).
Luasan wilayah pencarian pun, kata dia, terus diperluas hingga radius 500 meter dari titik diduga kecelakaan terjadi. (Baca juga: Jubir Gugus Tugas PALI Positif COVID-19)
“Operasi SAR ini akan terus dilakukan hingga batas waktu tujuh hari dan akan diperpanjang apabila ditemukan tanda keberadaan korban,” timpalnya.
Sebelumnya sang suami lebih dahulu menyelam pada Jumat Pagi sekitar pukul 09.00 WIT. Satu jam kemudian, Carol menyusul suaminya. Namun saat menyelam bersama, Carol tak juga muncul ke permukaan. (Baca: Gunung Sinabung Kembali Bergejolak, Awas Erupsi Susulan)
Kepala Basarnas Ambon Djunaidi mengatakan, korban bersama suaminya diketahui seringkali berkunjung ke Kota Ambon menggunakan kapal layar.
“Hingga siang ini dihari kedua operasi SAR korban belum juga ditemukan sementara itu pencarian masih terus dilakukan meskipun cuaca kurang bersahabat,” kata Kepala Basarnas Ambon Djunaidi, Sabtu (8/8/2020).
Luasan wilayah pencarian pun, kata dia, terus diperluas hingga radius 500 meter dari titik diduga kecelakaan terjadi. (Baca juga: Jubir Gugus Tugas PALI Positif COVID-19)
“Operasi SAR ini akan terus dilakukan hingga batas waktu tujuh hari dan akan diperpanjang apabila ditemukan tanda keberadaan korban,” timpalnya.
(sms)
tulis komentar anda