Menegangkan! Angkot Berisi Penumpang Terseret Banjir di Cimahi
Selasa, 05 Desember 2023 - 22:01 WIB
CIMAHI - Peristiwa menegangkan terjadi di Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa (5/12/2023). Angkot berisi penumpang tiba-tiba terseret banjir bandang yang menerjang Jalan Mahar Martanegara, saat turun hujan deras.
Arus banjir sangat kuat, karena merupakan luapan dari Sungai Ciputri, Kelurahan Cigugur, Kecamatan Cimahi Tengah. Selain mengakibatkan angkot terseret di tengah jalan, banjir juga mengakibatkan arus lalu lintas di jalan provinsi itu macet parah.
Detik-detik angkot berwarna hijau itu terekam kamera warga. Berdasarkan video yang beredar, terlihat angkot tersebut berada di tengah kepungan banjir yang sangat deras di Jalan Mahar Martanegara.
Di dalam angkot tersebut ada sejumlah penumpang yang kemudian dievakuasi lewat jendela, dan ditarik ke atap angkot. Sementara itu air deras terus mengalir dari arah wilayah Cigugur Tengah.
"Betul tadi ada angkot yang terjebak banjir, hingga terseret derasnya arus banjir. Peristiwa banjir menyeret angkot berisi penumpang tersebut, terjadi sekitar pukul 17.30 WIB," kata Fajar (44) salah seorang warga di lokasi.
Dia mengatakan, awalnya angkot tersebut datang dari arah Cigugur Tengah, yang memang langganan banjir karena luapan Sungai Ciputri. Angkot tersebut diketahui akan mengarah ke Leuwigajah, dengan membawa dua orang penumpang. "Tadi dari arah Cigugur Tengah, saat arus banjir sangat deras," ucap Fajar.
Angkot tersebut, tetap memaksakan untuk menerjang banjir deras hingga akhirnya terseret. Beruntung tidak ada koran jiwa dalam peristiwa tersebut, karena semua orang yang ada di dalam angkot berhasil diselamatkan.
"Angkotnya terbawa arus banjir, karena memaksa tetap jalan menerobos banjir. Penumpangnya ada dua orang tadi dibantu warga ke luar, alhamdulillah selamat. Sekarang angkotnya sudah jalan lagi," sebutnya.
Berdasarkan pantauan terkini, banjir yang menerjang Jalam Cigugur Tengah dan Jalan Mahar Martanegara sudah surut. Namun air di Sungai Ciputri terpantau debitnya masih tinggi. Sementara arus lalu lintas sudah ramai lancar. "Memang di sini langganan banjir kalau hujan besar, soalnya salurannya kecil jadi meluap ke jalan," pungkasnya.
Baca Juga
Arus banjir sangat kuat, karena merupakan luapan dari Sungai Ciputri, Kelurahan Cigugur, Kecamatan Cimahi Tengah. Selain mengakibatkan angkot terseret di tengah jalan, banjir juga mengakibatkan arus lalu lintas di jalan provinsi itu macet parah.
Detik-detik angkot berwarna hijau itu terekam kamera warga. Berdasarkan video yang beredar, terlihat angkot tersebut berada di tengah kepungan banjir yang sangat deras di Jalan Mahar Martanegara.
Baca Juga
Di dalam angkot tersebut ada sejumlah penumpang yang kemudian dievakuasi lewat jendela, dan ditarik ke atap angkot. Sementara itu air deras terus mengalir dari arah wilayah Cigugur Tengah.
"Betul tadi ada angkot yang terjebak banjir, hingga terseret derasnya arus banjir. Peristiwa banjir menyeret angkot berisi penumpang tersebut, terjadi sekitar pukul 17.30 WIB," kata Fajar (44) salah seorang warga di lokasi.
Dia mengatakan, awalnya angkot tersebut datang dari arah Cigugur Tengah, yang memang langganan banjir karena luapan Sungai Ciputri. Angkot tersebut diketahui akan mengarah ke Leuwigajah, dengan membawa dua orang penumpang. "Tadi dari arah Cigugur Tengah, saat arus banjir sangat deras," ucap Fajar.
Angkot tersebut, tetap memaksakan untuk menerjang banjir deras hingga akhirnya terseret. Beruntung tidak ada koran jiwa dalam peristiwa tersebut, karena semua orang yang ada di dalam angkot berhasil diselamatkan.
"Angkotnya terbawa arus banjir, karena memaksa tetap jalan menerobos banjir. Penumpangnya ada dua orang tadi dibantu warga ke luar, alhamdulillah selamat. Sekarang angkotnya sudah jalan lagi," sebutnya.
Berdasarkan pantauan terkini, banjir yang menerjang Jalam Cigugur Tengah dan Jalan Mahar Martanegara sudah surut. Namun air di Sungai Ciputri terpantau debitnya masih tinggi. Sementara arus lalu lintas sudah ramai lancar. "Memang di sini langganan banjir kalau hujan besar, soalnya salurannya kecil jadi meluap ke jalan," pungkasnya.
(eyt)
tulis komentar anda