Partai Emas Fokus Benahi Masalah Pendidikan
Jum'at, 07 Agustus 2020 - 21:57 WIB
Ketum Partai Emas (Era Masyarkat Sejahtera) Hasnaeni, berencana menghadirkan program yang fokus pada peningkatan kualitas pendidikan masyarakat. (Foto/ist)
BOGOR - Partai Emas (Era Masyarkat Sejahtera) besutan Hasnaeni, berencana menghadirkan program yang fokus pada peningkatan kualitas pendidikan masyarakat.
"Kita akan memasukkan satu program Partai Emas yaitu sekolah online. Kita akan membuat sekolah online untuk seluruh Indonesia, dengan biaya cukup murah," ujar Hasnaeni dalam keterangan persnya di Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/8/2020).
Hasnaeni yang juga mantan bakal calon gubernur DKI Jakarta ini ingin membuat program ini, lantaran miris dengan kondisi masyarakat Indonesia yang masih ada terbelakang. Padahal, pada 17 Agustus 2020 mendatang, Indonesia genap merdeka 75 tahun. (BACA JUGA: Lahir Anak kedua, Bobby Nasution: Saya Ingin Terus Belajar Menjadi Orangtua yang Baik)
Di sisi lain, kata dia banyak pula masyarakat yang kesulitan mengenyam pendidikan akibat kurang beruntung dari segi ekonomi.
"Saya miris dengan kondisi Indonesia yang sudah merdeka 75 tahun tapi masih ada orang yang tidak bisa membaca. Itu yang menggerakkan hati saya untuk menarik masyarakat belajar online," tuturnya. (BACA JUGA: Mahathir Siapkan Partai Baru untuk Galang Dukungan Etnis Melayu)
Seperti sekolah pada umumnya, sekolah daring buatan Partai Emas juga menghasilkan ijazah bagi siswa TK hingga SMA yang telah lulus. Ijazah yang dikeluarkan diakui oleh lembaga terkait dari Kementerian Pendidikan. "Biayanya, cukup membayar uang pendaftaran sebesar Rp10 ribu dan SPP Rp100 ribu per bulan," ucapnya.
"Kita akan memasukkan satu program Partai Emas yaitu sekolah online. Kita akan membuat sekolah online untuk seluruh Indonesia, dengan biaya cukup murah," ujar Hasnaeni dalam keterangan persnya di Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/8/2020).
Hasnaeni yang juga mantan bakal calon gubernur DKI Jakarta ini ingin membuat program ini, lantaran miris dengan kondisi masyarakat Indonesia yang masih ada terbelakang. Padahal, pada 17 Agustus 2020 mendatang, Indonesia genap merdeka 75 tahun. (BACA JUGA: Lahir Anak kedua, Bobby Nasution: Saya Ingin Terus Belajar Menjadi Orangtua yang Baik)
Di sisi lain, kata dia banyak pula masyarakat yang kesulitan mengenyam pendidikan akibat kurang beruntung dari segi ekonomi.
"Saya miris dengan kondisi Indonesia yang sudah merdeka 75 tahun tapi masih ada orang yang tidak bisa membaca. Itu yang menggerakkan hati saya untuk menarik masyarakat belajar online," tuturnya. (BACA JUGA: Mahathir Siapkan Partai Baru untuk Galang Dukungan Etnis Melayu)
Seperti sekolah pada umumnya, sekolah daring buatan Partai Emas juga menghasilkan ijazah bagi siswa TK hingga SMA yang telah lulus. Ijazah yang dikeluarkan diakui oleh lembaga terkait dari Kementerian Pendidikan. "Biayanya, cukup membayar uang pendaftaran sebesar Rp10 ribu dan SPP Rp100 ribu per bulan," ucapnya.
(vit)
tulis komentar anda