Asal-usul Daerah Senopati Jakarta, Tempat Nongkrong dan Hiburan Kekinian
Kamis, 23 November 2023 - 21:36 WIB
JAKARTA - Asal-usul Senopati Jakarta menarik untuk diketahui. Wilayah ini sudah mengalami transformasi menjadi kiblat tempat makan, hiburan hingga berbisnis.
Senopati masuk dalam wilayah Jakarta Selatan. Daerah ini dihuni banyak perumahan mewah yang disebut-sebut sebagai ‘old money’, yang diartikan mewarisi kekayaan.
Sama halnya dengan daerah yang lain, Senopati juga mempunyai sejarah dan asal usul tersendiri. Berikut ulasannya.
Nama Senopati konon diambil dari nama seorang pahlawan nasional Indonesia. Beliau adalah Panembahan Senopati, pendiri Kerajaan Mataram Islam di Kotagede, Yogyakarta.
Daerah Senopati sebelumnya merupakan bagian dari Kebayoran Baru, sebuah kawasan perumahan yang dibangun oleh pemerintah Belanda pada tahun 1949. Kawasan ini umumnya dihuni para pengusaha dan pejabat yang ada di Jakarta.
Senopati mulai berkembang menjadi pusat bisnis dan hiburan sejak tahun 2000-an. Ketika itu banyak dibangun gedung perkantoran, apartemen, hotel, restoran, kafe, bar, dan klub malam di sepanjang Jalan Senopati.
Jalan Senopati merupakan jalan alternatif yang menghubungkan Jalan Jenderal Sudirman dan Mampang Prapatan. Ini yang merupakan dua jalan utama di Jakarta Selatan.
Senopati masuk dalam wilayah Jakarta Selatan. Daerah ini dihuni banyak perumahan mewah yang disebut-sebut sebagai ‘old money’, yang diartikan mewarisi kekayaan.
Sama halnya dengan daerah yang lain, Senopati juga mempunyai sejarah dan asal usul tersendiri. Berikut ulasannya.
Asal-usul Senopati Jakarta
Nama Senopati konon diambil dari nama seorang pahlawan nasional Indonesia. Beliau adalah Panembahan Senopati, pendiri Kerajaan Mataram Islam di Kotagede, Yogyakarta.
Daerah Senopati sebelumnya merupakan bagian dari Kebayoran Baru, sebuah kawasan perumahan yang dibangun oleh pemerintah Belanda pada tahun 1949. Kawasan ini umumnya dihuni para pengusaha dan pejabat yang ada di Jakarta.
Senopati mulai berkembang menjadi pusat bisnis dan hiburan sejak tahun 2000-an. Ketika itu banyak dibangun gedung perkantoran, apartemen, hotel, restoran, kafe, bar, dan klub malam di sepanjang Jalan Senopati.
Jalan Senopati merupakan jalan alternatif yang menghubungkan Jalan Jenderal Sudirman dan Mampang Prapatan. Ini yang merupakan dua jalan utama di Jakarta Selatan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda