150 Prajurit Kodam Sriwijaya Ikuti Pelatihan Intelijen
Kamis, 06 Agustus 2020 - 01:04 WIB
PALEMBANG - Sebanyak 150 prajurit jajaran Kodam II/Swj, mengikuti Mobile Training Team (MTT) Pengetahuan Dasar Intelijen bagi Bintara Intelijen dan Babinsa Jajaran Kodam II/Swj TA 2020. Kegiatan Mobile Training Team (MTT) Pengetahuan Dasar Intelijen yang akan berlangsung selama 12 hari, mulai tanggal 3 hingga 15 Agustus 2020 ini dibuka oleh Kasdam II/Swj Brigjen TNI Muhammad Zamroni, Senin (3/8/2020) bertempat di Aula Markas Ajendam II/Swj Jalan Urip Sumoharjo 2 Ilir Sekojo, Palembang.
Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan dalam amanat tertulis yang dibacakan Kasdam II/Swj Brigjen TNI Muhammad Zamroni menjelaskankan bahwa, seiring dengan perkembangan lingkungan strategis yang semakin kompleks, ancaman terhadap kedaulatan dan keutuhan wilayah negara serta keselamatan segenap bangsa Indonesia, tidak hanya berasal dari ancaman militer, tetapi juga ancaman non militer, baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri.
Oleh karenanya, seluruh Prajurit TNI di manapun bertugas dan berada dituntut memiliki kemampuan yang terpelihara dengan baik untuk mengantisipasi ancaman yang mungkin timbul. Khusus bagi prajurit yang berada di lapangan, seperti Aparat Intelijen dan Babinsa yang merupakan ujung tombak dan mata telinga TNI AD, dituntut profesional dalam menjalankan tugasnya dengan cara meningkatkan kemampuan deteksi dini cegah dini. (Baca: Sebanyak 22 Perwira Menegah Kodam II Sriwijaya Bergeser )
Sehingga diharapkan segala permasalahan yang terjadi di wilayah tugasnya dapat diantisipasi sedini mungkin dan tidak berkembang menjadi permasalahan yang lebih komplek. Terkait hal itu, Kasdam menekankan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan MTT dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab.
“Manfaatkan ilmu yang telah kalian miliki dan pertajam dengan materi yang akan dibekalkan, selanjutnya realisasikan sesuai dengan pentahapan kegiatan yang telah disusun, sehingga mencapai hasil yang optimal dalam rangka memelihara dan meningkatkan kemampuan aparat Intelijen di jajaran Kodam II/Swj, khususnya personel Bintara Intelijen dan Babinsa,” ungkapnya.
Selanjutnya, kepada Asintel Kasdam II/Swj selaku penyelenggara, Kasdam juga menekankan agar melaksanakan pengawasan secara ketat terhadap pelaksanaan kegiatan dan evaluasi kegiatan pada tiap tahap kegiatan belajar. “Utamakan faktor pengamanan, sebelum, selama dan setelah kegiatan. Terapkan Protokol Kesehatan secara ketat dan sungguh-sungguh, sehingga peserta MTT terhindar dari penyebaran Covid-19," ujarnya. (Baca: Kodam II Sriwijaya Tegaskan Terus Bantu Pemda Hadapi Covid-19 )
Selama mengikuti kegiatan MTT ini, para peserta akan dibekali dengan materi Intelijen yang meliputi Pokok-Pokok Intelijen, Administrasi Intelijen, Laporan Intelijen, Pengetahuan Matsus Intelijen, Bangsispam, Matbar, Wawancara, Kodo dan Pencegahan terhadap Terorisme dan Radikalisme serta Pencegahan Konflik Pilkada.
Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan dalam amanat tertulis yang dibacakan Kasdam II/Swj Brigjen TNI Muhammad Zamroni menjelaskankan bahwa, seiring dengan perkembangan lingkungan strategis yang semakin kompleks, ancaman terhadap kedaulatan dan keutuhan wilayah negara serta keselamatan segenap bangsa Indonesia, tidak hanya berasal dari ancaman militer, tetapi juga ancaman non militer, baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri.
Oleh karenanya, seluruh Prajurit TNI di manapun bertugas dan berada dituntut memiliki kemampuan yang terpelihara dengan baik untuk mengantisipasi ancaman yang mungkin timbul. Khusus bagi prajurit yang berada di lapangan, seperti Aparat Intelijen dan Babinsa yang merupakan ujung tombak dan mata telinga TNI AD, dituntut profesional dalam menjalankan tugasnya dengan cara meningkatkan kemampuan deteksi dini cegah dini. (Baca: Sebanyak 22 Perwira Menegah Kodam II Sriwijaya Bergeser )
Sehingga diharapkan segala permasalahan yang terjadi di wilayah tugasnya dapat diantisipasi sedini mungkin dan tidak berkembang menjadi permasalahan yang lebih komplek. Terkait hal itu, Kasdam menekankan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan MTT dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab.
“Manfaatkan ilmu yang telah kalian miliki dan pertajam dengan materi yang akan dibekalkan, selanjutnya realisasikan sesuai dengan pentahapan kegiatan yang telah disusun, sehingga mencapai hasil yang optimal dalam rangka memelihara dan meningkatkan kemampuan aparat Intelijen di jajaran Kodam II/Swj, khususnya personel Bintara Intelijen dan Babinsa,” ungkapnya.
Selanjutnya, kepada Asintel Kasdam II/Swj selaku penyelenggara, Kasdam juga menekankan agar melaksanakan pengawasan secara ketat terhadap pelaksanaan kegiatan dan evaluasi kegiatan pada tiap tahap kegiatan belajar. “Utamakan faktor pengamanan, sebelum, selama dan setelah kegiatan. Terapkan Protokol Kesehatan secara ketat dan sungguh-sungguh, sehingga peserta MTT terhindar dari penyebaran Covid-19," ujarnya. (Baca: Kodam II Sriwijaya Tegaskan Terus Bantu Pemda Hadapi Covid-19 )
Selama mengikuti kegiatan MTT ini, para peserta akan dibekali dengan materi Intelijen yang meliputi Pokok-Pokok Intelijen, Administrasi Intelijen, Laporan Intelijen, Pengetahuan Matsus Intelijen, Bangsispam, Matbar, Wawancara, Kodo dan Pencegahan terhadap Terorisme dan Radikalisme serta Pencegahan Konflik Pilkada.
(don)
tulis komentar anda