Pandemi COVID-19, HCML Gelar Vendor Day Secara Daring
Rabu, 05 Agustus 2020 - 23:12 WIB
SURABAYA - Husky-CNOOC Madura Limited ( HCML ) dalam dua hari ini (4-5 Agustus 2020) menggelar sosialisasi Vendor Day di Jakarta. Jika tahun lalu dilaksanakan secara offline atau tatap muka langsung dengan mengundang vendor dari Jakarta dan Surabaya, tahun ini Vendor Day dilakukan dalam jaringan (daring) atau secara online.
Setidaknya terdapat 134 orang dari 98 perusahaan vendor yang hadir dalam Vendor Day hari pertama, Selasa (4/8/2020). Sosialisasi hari pertama meliputi technical query process, tender process, health safety enviroment, dan Chartered Institute Of Personnel Development (CIPD). Sementara sosialisasi hari kedua akan meliputi masterlist, finance, material coach, dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
"Kegiatan tahun ini dimaksudkan untuk dapat memberikan penjelasan kepada vendor mengenai tata cara atau prosedur terbaru baik pelaksanaan aktivitas tender maupun procurement secara online. Ini dikarenakan masa pandemi COVID-19," kata Senior Manager SCM HCML, Rizal Kamal, Rabu (5/8/2020).
(Baca juga: Khofifah Dorong Pelaku Bisnis Mamin Garap Pasar Ekspor )
Vendor Sosialisasi ini, imbuhnya, dilakukan secara online, dengan menggunakan aplikasi tatap muka jarak jauh. Rizal berharap, acara ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh para vendor. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini akan terus dilakukan untuk memberikan penjelasan kepada vendor mengenai tata cara pengadaan terkini. "Kegiatan ini merupakan program rutin setiap tahun. Rencananya kami akan menggelar acara serupa dalam waktu dekat untuk vendor yang berdomisili di Jawa Timur," terangnya.
Specialist Local Content Utilization, Ozy Muhidin menambahkan, kegiatan ini perlu untuk memberikan persamaan persepsi kepada vendor agar tidak terjadi kesalahan prosedur dan persyaratan administrasi saat mengikuti lelang. Dalam masa pandemi, vendor juga perlu melakukan penyesuaian-penyesuaian, karena sebagian proses tender dilakukan dalam jaringan. "Kami punya semacam aturan atau guideline untuk tender di masa pandemi ini," kata Ozy.
(Baca juga: Layanan Threesome Seharga Rp600.000 Dibongkar Polrestabes Surabaya )
Sekedar diketahui, HCML adalah salah satu kontraktor kontrak kerjasama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Perusahaan ini mengerjakan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas di selat Madura. HCML selama ini berfokus menjaga kapasitas produksi agar bisa memasok kepentingan industri dan pupuk di Jatim secara maksimal.
HCML memproduksi gas dan minyak kondensat di perairan Madura sejak 2017. Perusahaan HCML ini mengelola empat blok yang menjadi salah satu tulang punggung pemenuhan gas di Jatim. Jatim memiliki nilai penting dan strategis, karena menjadi lumbung minyak dan gas nasional, dengan pasokan sekitar 30% dari 800.000 Barrel of Day (BoD) produksi minyak nasional dan 10 - 12%dari total pasokan gas di Indonesia.
Setidaknya terdapat 134 orang dari 98 perusahaan vendor yang hadir dalam Vendor Day hari pertama, Selasa (4/8/2020). Sosialisasi hari pertama meliputi technical query process, tender process, health safety enviroment, dan Chartered Institute Of Personnel Development (CIPD). Sementara sosialisasi hari kedua akan meliputi masterlist, finance, material coach, dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
"Kegiatan tahun ini dimaksudkan untuk dapat memberikan penjelasan kepada vendor mengenai tata cara atau prosedur terbaru baik pelaksanaan aktivitas tender maupun procurement secara online. Ini dikarenakan masa pandemi COVID-19," kata Senior Manager SCM HCML, Rizal Kamal, Rabu (5/8/2020).
(Baca juga: Khofifah Dorong Pelaku Bisnis Mamin Garap Pasar Ekspor )
Vendor Sosialisasi ini, imbuhnya, dilakukan secara online, dengan menggunakan aplikasi tatap muka jarak jauh. Rizal berharap, acara ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh para vendor. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini akan terus dilakukan untuk memberikan penjelasan kepada vendor mengenai tata cara pengadaan terkini. "Kegiatan ini merupakan program rutin setiap tahun. Rencananya kami akan menggelar acara serupa dalam waktu dekat untuk vendor yang berdomisili di Jawa Timur," terangnya.
Specialist Local Content Utilization, Ozy Muhidin menambahkan, kegiatan ini perlu untuk memberikan persamaan persepsi kepada vendor agar tidak terjadi kesalahan prosedur dan persyaratan administrasi saat mengikuti lelang. Dalam masa pandemi, vendor juga perlu melakukan penyesuaian-penyesuaian, karena sebagian proses tender dilakukan dalam jaringan. "Kami punya semacam aturan atau guideline untuk tender di masa pandemi ini," kata Ozy.
(Baca juga: Layanan Threesome Seharga Rp600.000 Dibongkar Polrestabes Surabaya )
Sekedar diketahui, HCML adalah salah satu kontraktor kontrak kerjasama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Perusahaan ini mengerjakan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas di selat Madura. HCML selama ini berfokus menjaga kapasitas produksi agar bisa memasok kepentingan industri dan pupuk di Jatim secara maksimal.
HCML memproduksi gas dan minyak kondensat di perairan Madura sejak 2017. Perusahaan HCML ini mengelola empat blok yang menjadi salah satu tulang punggung pemenuhan gas di Jatim. Jatim memiliki nilai penting dan strategis, karena menjadi lumbung minyak dan gas nasional, dengan pasokan sekitar 30% dari 800.000 Barrel of Day (BoD) produksi minyak nasional dan 10 - 12%dari total pasokan gas di Indonesia.
(msd)
tulis komentar anda