Sebanyak 143 Mitra Kerja HCML di Jatim Ikuti Vendor Day

Rabu, 26 Agustus 2020 - 16:03 WIB
loading...
Sebanyak 143 Mitra Kerja HCML di Jatim Ikuti Vendor Day
Sebanyak 143 Mitra Kerja HCML di Jatim Ikuti Vendor Day
A A A
SURABAYA - Sebanyak 143 mitra kerja Husky-CNOOC Madura Limited ( HCML ) di Jawa Timur (Jatim) mengikuti Vendor Day secara daring. Kegiatan tahunan itu digelar mulai Selasa (25/8/2020) hingga hari ini, Rabu (26/8/2020). Vendor Day digelar sebagai upaya HCML melakukan pembinaan dan pengembangan kompetensi mitra kerja.

Manager Procurement HCML, Listiani Dewi berharap seluruh peserta Vendor Day mendapatkan informasi terbaru terkait ketentuan yang berlaku pada kegiatan usaha hulu minyak dan gas di Indonesia. Khususnya di HCML.

"Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan sosialisasi kepada penyedia barang/jasa mengenai tata cara terbaru pelaksanaan tender dan aktivitas terkait pengadaan, dimana pada masa pandemi COVID-19 ini dilakukan secara online," katanya, Rabu (26/8/2020).

(Baca juga: Sopir Tewas di Atas Truk BBM, Ada Bungkus Obat Herbal dan Minuman Suplemen )

Pada hari pertama Vendor Day, materi yang disampaikan terkait sistem Centralized Integrated Vendor Database (CIVD) dan e-Contractor Health, Safety and Environment Management System (CHSEMS) yang merupakan sistem baru untuk penilaian Keselamatan, Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL).

"Kami ingin vendor lokal lebih banyak berpartisipasi dalam proses pengadaan karena itu materi-materi yang disampaikan cukup padat," kata, Sr. Head of Planning and Bidding HCML, Tara Indira

Kemudian pada hari kedua adalah materi tentang implementasi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 217/2019 dalam kegiatan importasi, tata cara perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Kemudian proses penerimaan barang yang berlaku di HCML. Serta proses proses penagihan yang mengalami penyesuaian prosedur terhadap kondisi pandemi COVID-19 saat ini. "Sehingga diharapkan tidak mengganggu cash flow para mitra kerja HCML dan mencegah peningkatan angka pengangguran," pungkas Tara.

Diketahui, HCML adalah salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Mereka mengerjakan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas di selat Madura. HCML selama ini berfokus menjaga kapasitas produksi agar bisa memasok kepentingan industri dan pupuk di Jatim.

HCML memproduksi gas dan minyak kondensat di perairan Madura sejak tahun 2017 dengan mengelola empat blok yang menjadi salah satu tulang punggung pemenuhan gas di Jatim.

Jatim memiliki nilai penting dan strategis, karena menjadi lumbung minyak dan gas nasional, dengan pasokan sekitar 30% dari 800.000 Barrel of Day (BoD) produksi minyak nasional dan 12% dari total pasokan gas di Indonesia.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1177 seconds (0.1#10.140)