Mitos Gunung Kawi, Tempat Pesugihan dan Permukiman Pendeta Semasa Kerajaan Kediri

Senin, 30 Oktober 2023 - 06:10 WIB
Penampakan keindahan dan pesona Gunung Kawi. Foto/MPI/Avirista Midaada
MALANG - Di balik mitos pesugihan di kawasan Gunung Kawi, konon gunung ini sudah sejak lama ada peradaban manusia. Di sini dahulu terdapat sebuah permukiman yang dihuni oleh para pendeta semasa Kerajaan Kediri.

Sejarawan Malang Suwardono mengungkapkan, selain mitos pesugihan dan aktivitas ritual gunung setinggi 2.551 Mdpl juga terdapat sejumlah peninggalan sejarah. Gunung Kawi tercantum dalam naskah kuno Pararaton di dalamnya dijelaskan sudah terdapat perkampungan di atas.

”Gunung Kawi itu kalau menurut naskah kuno zaman Kadir itu sudah terkenal, namanya sudah dikenal dalam naskah Pararaton, tapi untuk perkampungan sampai atas kan juga ada faktanya,” ucap Suwardono.





Di naskah kuno Pararaton dijelaskan Suwardono, Gunung Kawi sisi lereng timur juga sudah terdapat peradaban, atau yang kini menjadi cikal bakal Malang. Kemudian di lereng Gunung Kawi sisi barat peradaban kuno juga ditemukan di Ngantang.

Hal dibuktikan dengan adanya penemuan Prasasti Hantang, peninggalan Kerajaan Kediri semasa Raja Jayabaya berkuasa.

”Lereng Barat Gunung Kawi, daerah Ngantang sana, ternyata di daerah Ngantang sana ditemukan prasasti juga ditemukan, prasasti hantang, kemudian di daerah Selobrojo (sekarang masuk daerah Ngantang), di bawahnya juga ada pertapaan-pertapaan Buddha,” tuturnya.

Bahkan di daerah Selobrojo, yang kini masuk Desa Banjarejo, Kecamatan Ngantang itu dahulunya dikatakan Suwardono terdapat padepokan kependetaan atau pemuka agama, atau jika sekarang dapat dikatakan seperti pondok pesantren di agama Islam.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content