Gunung Arjuno Terbakar Lagi, Asap Tebal Muncul di Sisi Timur
Sabtu, 28 Oktober 2023 - 15:08 WIB
Wahyudi menepis bila kebakaran di Curah Sriti kali ini disebabkan oleh aktivitas pendakian. Sebab kegiatan pendakian sejak Gunung Arjuno-Welirang ditutup sejak proses pemadaman pada Agustus 2023 lalu.
"Pendakian sudah ditutup sejak bulan Agustus lalu. Ini bukan dari aktivitas pendakian," tegasnya.
Guna menangani kebakaran api di Curah Sriti, pihaknya telah menerjunkan petugas gabungan sebanyak 20 personel. Proses pemadaman di Curah Sriti dilakukan sejak Jumat malam hingga Sabtu ini belum berhasil dipadamkan.
"Pemadaman melalui jalur darat, dengan teknik manual. Ada 20 personel yang kita kerahkan," sebutnya.
Sebelumnya Gunung Arjuno-Welirang juga pernah terbakar hebat pada Agustus 2023 lalu. Kebakaran terjadi sejak Sabtu 26 Agustus 2023 dini hari.
Akibat kebakaran ini sebanyak 4.800 hektare lebih area di kawasan Gunung Arjuno-Welirang ludes terbakar. Proses pemadaman pun terpaksa dilakukan dengan metode water bombing atau melalui udara dengan mengerahkan helikopter.
Pendakian Gunung Arjuno dari empat jalur yakni Tretes di Prigen, Kabupaten Pasuruan, jalur Tambaksari di Purwodadi, Pasuruan, serta jalur Sumber Brantas di Cangar, Kota Batu, dan terakhir melalui jalur Lawang, Kabupaten Malang, pun juga terpaksa ditutup.
Gunung Arjuno terletak bersebelahan dengan Gunung Welirang, termasuk Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II.
Wilayah Taman Hutan Raya di kawasan gunung itu secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Batu. Hutan seluas 27.868,30 hektare itu terbagi sebagai Kawasan Hutan Lindung seluas 22.908,3 hektare, dan Kawasan Cagar Alam Arjuno-Lalijiwo seluas 4.960 hektare.
"Pendakian sudah ditutup sejak bulan Agustus lalu. Ini bukan dari aktivitas pendakian," tegasnya.
Guna menangani kebakaran api di Curah Sriti, pihaknya telah menerjunkan petugas gabungan sebanyak 20 personel. Proses pemadaman di Curah Sriti dilakukan sejak Jumat malam hingga Sabtu ini belum berhasil dipadamkan.
"Pemadaman melalui jalur darat, dengan teknik manual. Ada 20 personel yang kita kerahkan," sebutnya.
Sebelumnya Gunung Arjuno-Welirang juga pernah terbakar hebat pada Agustus 2023 lalu. Kebakaran terjadi sejak Sabtu 26 Agustus 2023 dini hari.
Akibat kebakaran ini sebanyak 4.800 hektare lebih area di kawasan Gunung Arjuno-Welirang ludes terbakar. Proses pemadaman pun terpaksa dilakukan dengan metode water bombing atau melalui udara dengan mengerahkan helikopter.
Pendakian Gunung Arjuno dari empat jalur yakni Tretes di Prigen, Kabupaten Pasuruan, jalur Tambaksari di Purwodadi, Pasuruan, serta jalur Sumber Brantas di Cangar, Kota Batu, dan terakhir melalui jalur Lawang, Kabupaten Malang, pun juga terpaksa ditutup.
Gunung Arjuno terletak bersebelahan dengan Gunung Welirang, termasuk Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II.
Wilayah Taman Hutan Raya di kawasan gunung itu secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Batu. Hutan seluas 27.868,30 hektare itu terbagi sebagai Kawasan Hutan Lindung seluas 22.908,3 hektare, dan Kawasan Cagar Alam Arjuno-Lalijiwo seluas 4.960 hektare.
(shf)
tulis komentar anda