Pemkot Bima Raih IVL 2023 Berkat Optimalisasi Pelayanan Publik Berbasis Digital
Kamis, 26 Oktober 2023 - 23:29 WIB
Menggeliatkan Potensi Pariwisata dan UMKM
Di samping meningkatkan tata kelola Pemerintahan dan layanan publik berbasis digital, Pemkot Bima juga memperkuat ekonomi kreatif dalam sektor pariwisata dan UMKM. Kota Bima memiliki potensi pariwisata yang luar biasa, karena dihimpit Labuan Bajo, Lombok, dan Bali.
Bima juga kental dengan nuansa kesultanan Bima, serta diiringi dengan teluk dan pemandangan yang eksotis. Sehingga, potensi pariwisata kota Bima patut untuk diperhitungkan.
Pj Walikota Mohammad Rum mengatakan, untuk lebih mengembangkan potensi pariwisata daerah serta menciptakan iklim investasi yang kondusif, Pemerintah Kota (Pemkot) Bima menekankan pentingnya kerjasama dengan investor.
Menurutnya, Kota Bima memiliki lingkungan investasi yang kondusif, dengan berbagai insentif dan dukungan yang diberikan kepada para investor. Pj Walikota asli Kota Bima ini menekankan bahwa pihaknya mempermudah jalur investasi dan menjamin keberlanjutan proyek-proyek yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Dalam menambah pendapatan daerah, Pemkot Bima memang sedang mencari investor untuk mengembangkan kawasan perhotelan, yang sangat mungkin menyedot turis. "Kita mengundang investor untuk membangun hotel, di tambah Bima ini adalah kota jasa dan kota pariwisata," imbuhnya.
Belum lama ini, Rum mendampingi para calon investor yang akan meninjau potensi pengembangan wisata di destinasi Pantai Lawata yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Bima. Bahkan, bulan lalu, di pantai ini diadakan Bima Bay Fezt atau Festival Teluk Bima 2023 selama tujuh hari.
Tidak hanya mengembangkan potensi pariwisata, Pemkot Bima juga memberikan dukungan untuk pengembangan industri kreatif lokal. Rum mengatakan, pihaknya siap bekerja sama dengan para pelaku industri untuk mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul dalam pengembangan bisnis mereka.
Dukungan tersebut diutarakan dalam kunjungan ke Industri Kecil Menengah (IKM) Sentra Tenun Nur Sakura, Rabadompu Timur, Kota Bima, belum lama ini. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan memahami potensi industri kreatif lokal yang memiliki dampak ekonomi yang signifikan di wilayah ini.
Rum memberikan semangat kepada para pelaku usaha untuk terus mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam memproduksi tenun berkualitas tinggi yang mampu bersaing di pasar global.
Di samping meningkatkan tata kelola Pemerintahan dan layanan publik berbasis digital, Pemkot Bima juga memperkuat ekonomi kreatif dalam sektor pariwisata dan UMKM. Kota Bima memiliki potensi pariwisata yang luar biasa, karena dihimpit Labuan Bajo, Lombok, dan Bali.
Bima juga kental dengan nuansa kesultanan Bima, serta diiringi dengan teluk dan pemandangan yang eksotis. Sehingga, potensi pariwisata kota Bima patut untuk diperhitungkan.
Pj Walikota Mohammad Rum mengatakan, untuk lebih mengembangkan potensi pariwisata daerah serta menciptakan iklim investasi yang kondusif, Pemerintah Kota (Pemkot) Bima menekankan pentingnya kerjasama dengan investor.
Menurutnya, Kota Bima memiliki lingkungan investasi yang kondusif, dengan berbagai insentif dan dukungan yang diberikan kepada para investor. Pj Walikota asli Kota Bima ini menekankan bahwa pihaknya mempermudah jalur investasi dan menjamin keberlanjutan proyek-proyek yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Dalam menambah pendapatan daerah, Pemkot Bima memang sedang mencari investor untuk mengembangkan kawasan perhotelan, yang sangat mungkin menyedot turis. "Kita mengundang investor untuk membangun hotel, di tambah Bima ini adalah kota jasa dan kota pariwisata," imbuhnya.
Belum lama ini, Rum mendampingi para calon investor yang akan meninjau potensi pengembangan wisata di destinasi Pantai Lawata yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Bima. Bahkan, bulan lalu, di pantai ini diadakan Bima Bay Fezt atau Festival Teluk Bima 2023 selama tujuh hari.
Tidak hanya mengembangkan potensi pariwisata, Pemkot Bima juga memberikan dukungan untuk pengembangan industri kreatif lokal. Rum mengatakan, pihaknya siap bekerja sama dengan para pelaku industri untuk mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul dalam pengembangan bisnis mereka.
Dukungan tersebut diutarakan dalam kunjungan ke Industri Kecil Menengah (IKM) Sentra Tenun Nur Sakura, Rabadompu Timur, Kota Bima, belum lama ini. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan memahami potensi industri kreatif lokal yang memiliki dampak ekonomi yang signifikan di wilayah ini.
Rum memberikan semangat kepada para pelaku usaha untuk terus mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam memproduksi tenun berkualitas tinggi yang mampu bersaing di pasar global.
Lihat Juga :
tulis komentar anda