Sinyal dari Gubernur : Akademisi UNM Jabat Kadisdik Sulsel
Rabu, 05 Agustus 2020 - 08:36 WIB
MAKASSAR - Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah memberi sinyal bakal melibatkan akademisi Universitas Negeri Makassar (UNM) dalam birokrasi lingkup Pemprov Sulsel. Jabatan sebagai kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) disiapkan. Baca : Nurdin Harap UNM Berperan Penuhi Kebutuhan Dasar Warga Pulau
Menurut Nurdin, persoalan pendidikan harus diserahkan kepada ahlinya. Perguruan tinggi sekelas UNM dikatakan perlu digandeng untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan di sektor pendidikan.
"Karena jujur saja, saya komit bahwa pendidikan ini tentu ahlinya adalah UNM. Kalau bangsa ini mau maju, tentu pendidikan yang menjadi utama," tukas Nurdin saat menghadiri Dies Natalis ke-59 UNM di Gedung Phinisi UNM, kemarin.
Menurut Nurdin, Rektor UNM bahkan sempat menyinggung hal ini secara langsung di hadapan Gubernur Sulsel. Dikatakan, UNM sudah memberi rekomendasi dan mengirimkan satu akademisi terbaiknya ke Pemprov Sulsel.
"Termasuk tadi sambutannya (Rektor UNM). Sayangnya kurang tegas. (Kata rektor) 'Saya sudah memberikan orang yang terbaik, terserah bapak mau pakai atau tidak'. Harusnya, saya sudah memberikan yang terbaik, silahkan digunakan," ucap Nurdin menanggapi sambutan rektor sebelumnya.
Diketahui, hingga saat ini Pemprov belum menunjuk pejabat definitf Kepala Disdik Sulsel, meski begitu sudah ada tiga nama peraih nilai tertinggi yang memperebutkan posisi strategis ini dari hasil seleksi lelang jabatan eselon II sebelumnya.
Akademisi UNM yang berpeluang besar mengisi posisi yang dimaksud, yaitu Prof Muhammad Jufri yang saat ini diketahui sebagai Dekan Fakultas Psikologi UNM. Meski ada dua pesaing lain, diantaranya Basri (saat ini berstatus Plt Kadisdik) dan Hery Sumiharto (Sekretaris Disdik).
"Bukan kemungkinan besar lagi (akademisi UNM dipercayakan)," tegas Nurdin saat ditanya soal peluang pejabat rekomendasi UNM tersebut. Sementara untuk jadwal pelantikannya, sisa menunggu waktu yang tepat. Baca Juga : Kepala BKAD Sulsel Dilantik Duluan, 6 Pimpinan Tinggi Pratama Lain Menyusul
"Tunggu tanggal mainnya. Secepatnya (dilantik). Itulah model kolaborasi kita. Karena kalau kita bicara pendidikan, UNM-lah tempatnya," jelas Nurdin.
Sementara Rektor UNM, Prof Husain Syam tak menampik soal rekomendasi pejabat UNM yang dipercayakannya untuk membantu akselerasi pembangunan Sulsel. Dikatakan, ini bagian dari menjawab tantangan Gubernur Sulsel kepada UNM untuk pengembangan di sektor pendidikan.
"Saya sudah beri yang terbaik. Saya sudah beri satu SDM terbaik yang kita punya. Tinggal bola di tangan pak gub. Apakah mau dieksekusi (dipilih) atau tidak, saya serahkan ke pak gub. Saya tidak mau menuntut banyak," tutur Husain. Baca Lagi : Soal Sekolah Tatap Muka di Bulukumba, Gubernur : Jangan Dulu, Kita Tunggu Dulu
Menurut Nurdin, persoalan pendidikan harus diserahkan kepada ahlinya. Perguruan tinggi sekelas UNM dikatakan perlu digandeng untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan di sektor pendidikan.
"Karena jujur saja, saya komit bahwa pendidikan ini tentu ahlinya adalah UNM. Kalau bangsa ini mau maju, tentu pendidikan yang menjadi utama," tukas Nurdin saat menghadiri Dies Natalis ke-59 UNM di Gedung Phinisi UNM, kemarin.
Menurut Nurdin, Rektor UNM bahkan sempat menyinggung hal ini secara langsung di hadapan Gubernur Sulsel. Dikatakan, UNM sudah memberi rekomendasi dan mengirimkan satu akademisi terbaiknya ke Pemprov Sulsel.
"Termasuk tadi sambutannya (Rektor UNM). Sayangnya kurang tegas. (Kata rektor) 'Saya sudah memberikan orang yang terbaik, terserah bapak mau pakai atau tidak'. Harusnya, saya sudah memberikan yang terbaik, silahkan digunakan," ucap Nurdin menanggapi sambutan rektor sebelumnya.
Diketahui, hingga saat ini Pemprov belum menunjuk pejabat definitf Kepala Disdik Sulsel, meski begitu sudah ada tiga nama peraih nilai tertinggi yang memperebutkan posisi strategis ini dari hasil seleksi lelang jabatan eselon II sebelumnya.
Akademisi UNM yang berpeluang besar mengisi posisi yang dimaksud, yaitu Prof Muhammad Jufri yang saat ini diketahui sebagai Dekan Fakultas Psikologi UNM. Meski ada dua pesaing lain, diantaranya Basri (saat ini berstatus Plt Kadisdik) dan Hery Sumiharto (Sekretaris Disdik).
"Bukan kemungkinan besar lagi (akademisi UNM dipercayakan)," tegas Nurdin saat ditanya soal peluang pejabat rekomendasi UNM tersebut. Sementara untuk jadwal pelantikannya, sisa menunggu waktu yang tepat. Baca Juga : Kepala BKAD Sulsel Dilantik Duluan, 6 Pimpinan Tinggi Pratama Lain Menyusul
"Tunggu tanggal mainnya. Secepatnya (dilantik). Itulah model kolaborasi kita. Karena kalau kita bicara pendidikan, UNM-lah tempatnya," jelas Nurdin.
Sementara Rektor UNM, Prof Husain Syam tak menampik soal rekomendasi pejabat UNM yang dipercayakannya untuk membantu akselerasi pembangunan Sulsel. Dikatakan, ini bagian dari menjawab tantangan Gubernur Sulsel kepada UNM untuk pengembangan di sektor pendidikan.
"Saya sudah beri yang terbaik. Saya sudah beri satu SDM terbaik yang kita punya. Tinggal bola di tangan pak gub. Apakah mau dieksekusi (dipilih) atau tidak, saya serahkan ke pak gub. Saya tidak mau menuntut banyak," tutur Husain. Baca Lagi : Soal Sekolah Tatap Muka di Bulukumba, Gubernur : Jangan Dulu, Kita Tunggu Dulu
(sri)
tulis komentar anda