Asal-usul dan Sejarah Nama Karawang, Punya Julukan Kota Pangkal Perjuangan
Selasa, 17 Oktober 2023 - 17:36 WIB
JAKARTA - Asal-usul dan sejarah nama Karawang menarik untuk diulas. Saat ini, masyarakat mengenali kabupaten tersebut sebagai daerah dengan Upah Minimum Regional (UMR) tertinggi di Indonesia.
Karawang merupakan sebuah kabupaten yang berada di provinsi Jawa Barat . Daerah ini memiliki julukan ‘Kota Pangkal Perjuangan’ yang berkaitan dengan sejarah kemerdekaan Indonesia.
Melihat ke belakang, Karawang memiliki sejarah yang cukup panjang dalam keberadaannya. Dari sekian banyak versi, salah satunya dikatakan sudah ada sejak zaman Kerajaan Tarumanegara.
Pada riwayatnya, sejarah Karawang bisa ditelusuri dari era Tarumanagara. Mengutip laman resmi Pemkab Karawang, (17/10/2023), sejak era tersebut telah berlangsung jalannya pemerintahan yang terstruktur dengan baik.
Sepanjang sejarahnya, ada beberapa pemegang kekuasaan yang berbeda. Di antaranya seperti Kerajaan Tarumanegara (375-618), Kerajaan Sunda (termasuk pemerintahan Galuh), Kerajaan Sumedanglarang, dan lainnya.
Beberapa waktu berselang, agama Islam masuk ke Karawang dengan dibawa seorang ulama besar, yakni Syekh Hasanudin bin Yusuf Idofi dari Champa yang terkenal dengan sebutan Syekh Quro.
Kemudian, ajaran agama Islam dilanjutkan penyebarannya oleh Wali Songo, tepatnya setelah Syekh Quro wafat. Waktu itu, sebagian besar wilayah Karawang masih berupa hutan belantara dan daerah berawa-rawa.
Karawang merupakan sebuah kabupaten yang berada di provinsi Jawa Barat . Daerah ini memiliki julukan ‘Kota Pangkal Perjuangan’ yang berkaitan dengan sejarah kemerdekaan Indonesia.
Melihat ke belakang, Karawang memiliki sejarah yang cukup panjang dalam keberadaannya. Dari sekian banyak versi, salah satunya dikatakan sudah ada sejak zaman Kerajaan Tarumanegara.
Asal-usul Nama Karawang
Pada riwayatnya, sejarah Karawang bisa ditelusuri dari era Tarumanagara. Mengutip laman resmi Pemkab Karawang, (17/10/2023), sejak era tersebut telah berlangsung jalannya pemerintahan yang terstruktur dengan baik.
Sepanjang sejarahnya, ada beberapa pemegang kekuasaan yang berbeda. Di antaranya seperti Kerajaan Tarumanegara (375-618), Kerajaan Sunda (termasuk pemerintahan Galuh), Kerajaan Sumedanglarang, dan lainnya.
Beberapa waktu berselang, agama Islam masuk ke Karawang dengan dibawa seorang ulama besar, yakni Syekh Hasanudin bin Yusuf Idofi dari Champa yang terkenal dengan sebutan Syekh Quro.
Kemudian, ajaran agama Islam dilanjutkan penyebarannya oleh Wali Songo, tepatnya setelah Syekh Quro wafat. Waktu itu, sebagian besar wilayah Karawang masih berupa hutan belantara dan daerah berawa-rawa.
tulis komentar anda