Asal-usul dan Sejarah Nama Karawang, Punya Julukan Kota Pangkal Perjuangan
loading...
Karawang merupakan sebuah kabupaten yang berada di provinsi Jawa Barat yang mempunyai asal usul nama yang unik. Foto/Dok. Pemkab Karawang
A
A
A
JAKARTA - Asal-usul dan sejarah nama Karawang menarik untuk diulas. Saat ini, masyarakat mengenali kabupaten tersebut sebagai daerah dengan Upah Minimum Regional (UMR) tertinggi di Indonesia.
Karawang merupakan sebuah kabupaten yang berada di provinsi Jawa Barat . Daerah ini memiliki julukan ‘Kota Pangkal Perjuangan’ yang berkaitan dengan sejarah kemerdekaan Indonesia.
Melihat ke belakang, Karawang memiliki sejarah yang cukup panjang dalam keberadaannya. Dari sekian banyak versi, salah satunya dikatakan sudah ada sejak zaman Kerajaan Tarumanegara.
Pada riwayatnya, sejarah Karawang bisa ditelusuri dari era Tarumanagara. Mengutip laman resmi Pemkab Karawang, (17/10/2023), sejak era tersebut telah berlangsung jalannya pemerintahan yang terstruktur dengan baik.
Sepanjang sejarahnya, ada beberapa pemegang kekuasaan yang berbeda. Di antaranya seperti Kerajaan Tarumanegara (375-618), Kerajaan Sunda (termasuk pemerintahan Galuh), Kerajaan Sumedanglarang, dan lainnya.
Beberapa waktu berselang, agama Islam masuk ke Karawang dengan dibawa seorang ulama besar, yakni Syekh Hasanudin bin Yusuf Idofi dari Champa yang terkenal dengan sebutan Syekh Quro.
Kemudian, ajaran agama Islam dilanjutkan penyebarannya oleh Wali Songo, tepatnya setelah Syekh Quro wafat. Waktu itu, sebagian besar wilayah Karawang masih berupa hutan belantara dan daerah berawa-rawa.
Melihat kondisi tersebut, faktor ini juga dikatakan sebagai salah satu versi asal-usul nama Karawang sendiri. Jadi, nama Karawang berasal dari kata ‘ke-rawa-an’ yang berarti tempat berawa-rawa.
Selain karena melihat kondisi wilayah yang berawa-rawa, ada juga versi lain dari penamaan Karawang. Sebagai contoh, bisa diambil dari beberapa literatur bangsa Portugis.
Beberapa sumber Portugis menyebutkan bahwa Karawang dulunya berasal dari kata ‘Caravan’ yang berarti kafilah. Dulu, memang banyak kafilah-kafilah dagang yang mengunjungi wilayah Karawang.
Seiring waktu, mereka mulai menyebut daerah persinggahan tersebut sebagai tempat berkumpulnya para Caravan yang kemudian berubah penyebutannya menjadi nama Karawang.
Karawang memiliki julukan Kota Pangkal Perjuangan. Terkait alasannya, penyematan julukan ini didasarkan pada peristiwa sejarah bangsa Indonesia, yakni peristiwa Rengasdengklok.
Peristiwa Rengasdengklok menjadi salah satu momen penting dalam era persiapan kemerdekaan Republik Indonesia. Diprakarsai golongan muda, peristiwa ini terjadi pada 16 Agustus 1945.
Saat itu, golongan muda diketahui sempat menculik Soekarno dan Hatta, tepatnya sebelum proklamasi kemerdekaan dibacakan. Bukan tanpa alasan, hal ini awalnya ditujukan guna menjauhkan potensi pengaruh Jepang dalam kemerdekaan Indonesia, khususnya terhadap Soekarno-Hatta.
Demikian ulasan mengenai asal-usul dan sejarah penamaan Karawang yang bisa diketahui.
Karawang merupakan sebuah kabupaten yang berada di provinsi Jawa Barat . Daerah ini memiliki julukan ‘Kota Pangkal Perjuangan’ yang berkaitan dengan sejarah kemerdekaan Indonesia.
Melihat ke belakang, Karawang memiliki sejarah yang cukup panjang dalam keberadaannya. Dari sekian banyak versi, salah satunya dikatakan sudah ada sejak zaman Kerajaan Tarumanegara.
Asal-usul Nama Karawang
Pada riwayatnya, sejarah Karawang bisa ditelusuri dari era Tarumanagara. Mengutip laman resmi Pemkab Karawang, (17/10/2023), sejak era tersebut telah berlangsung jalannya pemerintahan yang terstruktur dengan baik.
Sepanjang sejarahnya, ada beberapa pemegang kekuasaan yang berbeda. Di antaranya seperti Kerajaan Tarumanegara (375-618), Kerajaan Sunda (termasuk pemerintahan Galuh), Kerajaan Sumedanglarang, dan lainnya.
Beberapa waktu berselang, agama Islam masuk ke Karawang dengan dibawa seorang ulama besar, yakni Syekh Hasanudin bin Yusuf Idofi dari Champa yang terkenal dengan sebutan Syekh Quro.
Kemudian, ajaran agama Islam dilanjutkan penyebarannya oleh Wali Songo, tepatnya setelah Syekh Quro wafat. Waktu itu, sebagian besar wilayah Karawang masih berupa hutan belantara dan daerah berawa-rawa.
Melihat kondisi tersebut, faktor ini juga dikatakan sebagai salah satu versi asal-usul nama Karawang sendiri. Jadi, nama Karawang berasal dari kata ‘ke-rawa-an’ yang berarti tempat berawa-rawa.
Selain karena melihat kondisi wilayah yang berawa-rawa, ada juga versi lain dari penamaan Karawang. Sebagai contoh, bisa diambil dari beberapa literatur bangsa Portugis.
Beberapa sumber Portugis menyebutkan bahwa Karawang dulunya berasal dari kata ‘Caravan’ yang berarti kafilah. Dulu, memang banyak kafilah-kafilah dagang yang mengunjungi wilayah Karawang.
Seiring waktu, mereka mulai menyebut daerah persinggahan tersebut sebagai tempat berkumpulnya para Caravan yang kemudian berubah penyebutannya menjadi nama Karawang.
Dijuluki Kota Pangkal Perjuangan
Karawang memiliki julukan Kota Pangkal Perjuangan. Terkait alasannya, penyematan julukan ini didasarkan pada peristiwa sejarah bangsa Indonesia, yakni peristiwa Rengasdengklok.
Peristiwa Rengasdengklok menjadi salah satu momen penting dalam era persiapan kemerdekaan Republik Indonesia. Diprakarsai golongan muda, peristiwa ini terjadi pada 16 Agustus 1945.
Saat itu, golongan muda diketahui sempat menculik Soekarno dan Hatta, tepatnya sebelum proklamasi kemerdekaan dibacakan. Bukan tanpa alasan, hal ini awalnya ditujukan guna menjauhkan potensi pengaruh Jepang dalam kemerdekaan Indonesia, khususnya terhadap Soekarno-Hatta.
Demikian ulasan mengenai asal-usul dan sejarah penamaan Karawang yang bisa diketahui.
(okt)
Explore More