Polres Garut Periksa 3 Pedagang untuk Ungkap Kasus Keracunan Sate Jebred
Rabu, 11 Oktober 2023 - 14:03 WIB
Para korban merupakan warga Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya dan warga Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut. Gejala yang dialami korban keracunan rata-rata merasakan mual dan diare setelah mengonsumsi sate jebred.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, pemerintah menanggung segala biaya pengobatan bagi warga yang mengalami keracunan usai mengonsumsi sate jebred di Puskesmas Cilawu akan ditanggung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.
”Sedangkan warga yang harus dirawat di fasilitas kesehatan swasta akan dibayar oleh Pemkab Garut melalui Layanan Terpadu Rumah Harapan Masyarakat (Lapad Ruhama),” kata Rudy Gunawan.
Seperti diketahui, peristiwa keracunan di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut disebut-sebut berlangsung lambat. Pasalnya, warga yang menjadi korban tidak langsung mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi sate jebred.
Dari pemeriksaan yang dilakukan pihak Pemerintah Kecamatan Cilawu, para korban yang dilarikan ke instalasi medis karena gejala keracunan pada Senin (9/10/2023) malam, mengonsumsi sate jebred pada Minggu (8/10/2023) pagi.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, pemerintah menanggung segala biaya pengobatan bagi warga yang mengalami keracunan usai mengonsumsi sate jebred di Puskesmas Cilawu akan ditanggung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.
”Sedangkan warga yang harus dirawat di fasilitas kesehatan swasta akan dibayar oleh Pemkab Garut melalui Layanan Terpadu Rumah Harapan Masyarakat (Lapad Ruhama),” kata Rudy Gunawan.
Seperti diketahui, peristiwa keracunan di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut disebut-sebut berlangsung lambat. Pasalnya, warga yang menjadi korban tidak langsung mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi sate jebred.
Dari pemeriksaan yang dilakukan pihak Pemerintah Kecamatan Cilawu, para korban yang dilarikan ke instalasi medis karena gejala keracunan pada Senin (9/10/2023) malam, mengonsumsi sate jebred pada Minggu (8/10/2023) pagi.
(ams)
tulis komentar anda