4 Kasus Baru COVID-19 di Tator, Rata-rata Punya Riwayat Perjalanan ke Makassar
Selasa, 04 Agustus 2020 - 13:27 WIB
Media Satgas COVID-19 Tana Toraja mengumumkan adanya penambahan empat kasus COVID-19 di wilayahnya. Foto/SINDOnews/Joni Lembang
MAKALE - Media Center Satgas COVID-19 Tana Toraja (Tator) mengumumkan adanya empat kasus baru positif virus corona di wilayahnya. Mereka yang terpapar COVID-19 rata-rata memiliki riwayat perjalanan ke Kota Makassar, episentrum penyebaran virus corona di Sulsel.
"Ada empat kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan real time Polymerase Chain Reaction (PCR) yang diterima dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan," ujar Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tana Toraja, Berthy Mangontan, Selasa (4/8/2020).
Empat kasus baru itu yakni kasus pasien nomor 46, jenis kelamin laki-laki berumur 39 tahun. Pasien merupakan pegawai swasta beralamat di Lingkungan Sula, Kecamatan Rembon. Pada Senin (27/7/2020) lalu, ia melakukan rapid test di RS Fatima Makale dan dinyatakan reaktif. Pada Kamis (30/7/2020), dilakukan tes swab dan hasilnya yang bersangkutan positif COVID-19.
Lalu, pasien nomor 47 jenis kelamin lak-laki berumur 22 tahun. Pasien ini berstatus mahasiswa yang tinggal di Kelurahan Ariang, Kecamatan Makale. Pada Kamis (9/7/2020) lalu, ia dari Makassar tiba di Tator. Lalu, pada Rabu (29/7/2020) melakukan rapid tes di posko Salubarani dan dinyatakan reaktif. Keesokan harinya dilakukan uji swab dan dinyatakan positif.
Selanjutnya pasien nomor 48, jenis kelamin laki-laki berumur 31 tahun. Pasien berprofesi petani ini beralamat di Kelurahan Randanan, Kecamatan Mengkendek. Ia punya riwayat perjalanan dari Makassar pada awal Mei. Lalu, pada Sabtu (25/7/2020) dilakukan rapid test dan dinyatakan reaktif. Sepekan kemudian dilakukan uji swab dan dipastikan terpapar virus corona.
Terakhir pasien nomor 49 pun punya riwayat perjalanan ke Makassar. Ibu rumah tangga ini berumur 29 tahun tinggal di Kelurahan Buntu Lobo’, Kecamatan Sesean. Ia ke Makassar sekitar dua bulan lalu. Baru pada Kamis (23/7/2020) dilakukan rapid test dan dinyatakan reaktif, sebelum akhirnya dilakukan uji swab dan dipastikan terpapar virus corona.
"Dengan penambahan empat kasus terkonfirmasi positif COVID-19, maka kasus positif virus corona di Tana Toraja bertambah menjadi 49 kasus," ujar Berthy.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja, Ria Minolhta Tanggo, menambahkan dari total 49 kasus, pihaknya mencatat delapan pasien masih dirawat, 40 orang sembuh dan satu orang meninggal dunia.
"Satgas COVID-19 Tana Toraja sedang melakukan langkah-langkah memutus mata rantai penyebaran virus corona di lingkungan masyarakat terutama yang telah kontak dengan pasien terkonfirmasi positif dengan melakukan tracing melibatkan tim surveilans," ujarnya.
"Ada empat kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan real time Polymerase Chain Reaction (PCR) yang diterima dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan," ujar Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tana Toraja, Berthy Mangontan, Selasa (4/8/2020).
Empat kasus baru itu yakni kasus pasien nomor 46, jenis kelamin laki-laki berumur 39 tahun. Pasien merupakan pegawai swasta beralamat di Lingkungan Sula, Kecamatan Rembon. Pada Senin (27/7/2020) lalu, ia melakukan rapid test di RS Fatima Makale dan dinyatakan reaktif. Pada Kamis (30/7/2020), dilakukan tes swab dan hasilnya yang bersangkutan positif COVID-19.
Lalu, pasien nomor 47 jenis kelamin lak-laki berumur 22 tahun. Pasien ini berstatus mahasiswa yang tinggal di Kelurahan Ariang, Kecamatan Makale. Pada Kamis (9/7/2020) lalu, ia dari Makassar tiba di Tator. Lalu, pada Rabu (29/7/2020) melakukan rapid tes di posko Salubarani dan dinyatakan reaktif. Keesokan harinya dilakukan uji swab dan dinyatakan positif.
Selanjutnya pasien nomor 48, jenis kelamin laki-laki berumur 31 tahun. Pasien berprofesi petani ini beralamat di Kelurahan Randanan, Kecamatan Mengkendek. Ia punya riwayat perjalanan dari Makassar pada awal Mei. Lalu, pada Sabtu (25/7/2020) dilakukan rapid test dan dinyatakan reaktif. Sepekan kemudian dilakukan uji swab dan dipastikan terpapar virus corona.
Terakhir pasien nomor 49 pun punya riwayat perjalanan ke Makassar. Ibu rumah tangga ini berumur 29 tahun tinggal di Kelurahan Buntu Lobo’, Kecamatan Sesean. Ia ke Makassar sekitar dua bulan lalu. Baru pada Kamis (23/7/2020) dilakukan rapid test dan dinyatakan reaktif, sebelum akhirnya dilakukan uji swab dan dipastikan terpapar virus corona.
"Dengan penambahan empat kasus terkonfirmasi positif COVID-19, maka kasus positif virus corona di Tana Toraja bertambah menjadi 49 kasus," ujar Berthy.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja, Ria Minolhta Tanggo, menambahkan dari total 49 kasus, pihaknya mencatat delapan pasien masih dirawat, 40 orang sembuh dan satu orang meninggal dunia.
"Satgas COVID-19 Tana Toraja sedang melakukan langkah-langkah memutus mata rantai penyebaran virus corona di lingkungan masyarakat terutama yang telah kontak dengan pasien terkonfirmasi positif dengan melakukan tracing melibatkan tim surveilans," ujarnya.
(tri)
tulis komentar anda