Gubernur Minta Pemda Berinovasi untuk Tekan Laju Penularan COVID-19
Selasa, 04 Agustus 2020 - 07:18 WIB
MAKASSAR - Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah meminta pemerintah daerah di seluruh wilayah Sulawesi Selatan lebih proaktif dalam berinovasi untuk menekan laju penularan COVID-19. Baca : Dewan Ingatkan Antisipasi Klaster Baru COVID-19 di Objek Wisata
Nurdin meminta Pemda mampu menyusun skenario untuk menertibkan warganya agar lebih disiplin dengan atau tanpa sanksi. Jikapun ingin menerapkan sanksi, harus disesuaikan kondisi daerah masing-masing yang diatur lewat perda.
"Kita sudah sampaikan ke daerah. Kalau Gowa itukan dia buat perda. Dia bikin perda dan punishmentnya itu dikuatkan dengan perda. Kalau ini sih kita meminta seluruh kepala daerah punya inovasi tersendiri, sesuai kondisi daerah masing-masing," tukas gubernur kepada SINDOnews, kemarin.
Nurdin mengaku pihaknya sendiri belum mengatur pedoman pelaksanaan protokol kesehatan bagi kabupaten/kota. "Tapi kalau saya yang lebih penting itu pemkab-nya. Karena disesuaikan (kondisi daerah). Karena kalau pemprov (keluarkan perda) itu seragam. Belum tentu sesuai kondisi daerah masing-masing," jelasnya.
Upaya menekan laju penularan COVID-19 di Sulsel saat ini ditargetkan dengan peningkatan tracing dan testing masif melalui pemeriksaan PCR setiap harinya. Bahkan akan menghadirkan mobil PCR yang bisa melakukan pemeriksaan swab keliling.
Ada dua unit mobil PCR yang akan dihadirkan. Rencananya akan dihadirkan minggu depan. Fasilitas ini nantinya akan bergerak melakukan pemeriksaan di daerah yang masih zona merah atau jadi episentrum penyebaran Covid-19. Baca Juga : Infeksi COVID-19 di Sulawesi Selatan Dekati 10.000 Kasus
"Makanya saya bilang kerja kita sekarang, tracing, tes masif dan edukasi secara masif, bagaimana melindungi diri. Dan lebih penting lagi pencegahan. Kalau pencegahan kita lakukan, penularan kita tekan ya, kalau ini terus berjalan, saya yakin nanti dia ada puncaknya langsung jatuh turun," ujar Nurdin.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel, Muhammad Ichsan Mustari menambahkan, kerja sama warga dalam pencegahan penularan sangat diperlukan. Dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan.
"Jadi memang kepatuhan dan kedisiplinan sangat dibutuhkan," tegas Ichsan. Disamping itu petugas pemerintah tetap melakukan tracing dan testing masif untuk menemukan semua warga yang terpapar COVID-19 untuk segera mendapat penanganan.
Nurdin meminta Pemda mampu menyusun skenario untuk menertibkan warganya agar lebih disiplin dengan atau tanpa sanksi. Jikapun ingin menerapkan sanksi, harus disesuaikan kondisi daerah masing-masing yang diatur lewat perda.
"Kita sudah sampaikan ke daerah. Kalau Gowa itukan dia buat perda. Dia bikin perda dan punishmentnya itu dikuatkan dengan perda. Kalau ini sih kita meminta seluruh kepala daerah punya inovasi tersendiri, sesuai kondisi daerah masing-masing," tukas gubernur kepada SINDOnews, kemarin.
Nurdin mengaku pihaknya sendiri belum mengatur pedoman pelaksanaan protokol kesehatan bagi kabupaten/kota. "Tapi kalau saya yang lebih penting itu pemkab-nya. Karena disesuaikan (kondisi daerah). Karena kalau pemprov (keluarkan perda) itu seragam. Belum tentu sesuai kondisi daerah masing-masing," jelasnya.
Upaya menekan laju penularan COVID-19 di Sulsel saat ini ditargetkan dengan peningkatan tracing dan testing masif melalui pemeriksaan PCR setiap harinya. Bahkan akan menghadirkan mobil PCR yang bisa melakukan pemeriksaan swab keliling.
Ada dua unit mobil PCR yang akan dihadirkan. Rencananya akan dihadirkan minggu depan. Fasilitas ini nantinya akan bergerak melakukan pemeriksaan di daerah yang masih zona merah atau jadi episentrum penyebaran Covid-19. Baca Juga : Infeksi COVID-19 di Sulawesi Selatan Dekati 10.000 Kasus
"Makanya saya bilang kerja kita sekarang, tracing, tes masif dan edukasi secara masif, bagaimana melindungi diri. Dan lebih penting lagi pencegahan. Kalau pencegahan kita lakukan, penularan kita tekan ya, kalau ini terus berjalan, saya yakin nanti dia ada puncaknya langsung jatuh turun," ujar Nurdin.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel, Muhammad Ichsan Mustari menambahkan, kerja sama warga dalam pencegahan penularan sangat diperlukan. Dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan.
"Jadi memang kepatuhan dan kedisiplinan sangat dibutuhkan," tegas Ichsan. Disamping itu petugas pemerintah tetap melakukan tracing dan testing masif untuk menemukan semua warga yang terpapar COVID-19 untuk segera mendapat penanganan.
tulis komentar anda