Belajar dari Sumbawa, Wilayah yang Bebas Zona Merah Covid-19
Senin, 03 Agustus 2020 - 19:08 WIB
"Itu warga punya rumah tak digunakan. Yang punya di Mataram sehingga digunakan buat warga setempat yang datang dari luar daerah dicek dan diisolasi disana," terangnya.
Untuk memenuhi kebutuhan warga yang sedang melakukan isolasi, para warga bergotong royong menyiapkan kebutuhan. Polres, Dandim serta Pemkab secara berkala mengecek setiap Desa.
Ketahanan Pangan
Tak hanya memperhatikan sisi kesehatan dan keamanan, para warga di desa juga berlomba-lomba melakukan inovasi di wilayahnya masing-masing. Salah satu dampak ekonomi. Untuk itu, setiap desa berusaha menjaga ketahanan pangan wilayahnya masing-masing.
"Ketahanan pangan di masing-masing desa sudah nampak. Komoditasnya misalnya ada tanaman serta budidaya ikan," ujarnya.
Selain itu, beberapa desa juga membentuk melakukan penghijauan. Lingkungan yang sehat dan asri ini tergambar di di RT 05 RW 05 Kelurahan Samapuin Sumbawa.
Inovasi warga yang diberi nama "Lingkungan Maras" ini terlihat ada lintasan jogging. Hembusan angin di hamparan persawahan pada malam hari membuat situasi lingkungan menjadi lebih dingin dan nyaman. Tidak hanya itu saja, lingkungan yang penuh dengan tanaman hijau juga akan membuat udara menjadi lebih bersih.
Ketua RT 05 RW 05, Juliansyah Putra mengatakan, di lingkungan ini, warganya sudah bisa mengeloh sampah kering dari kotoran ayam untuk dijadikan pupuk kompos tanaman pekarangannya. "Terlebih menghadapi lomba 'Kampung Sehat', warga lingkungan setempat membenahi pekarangan, halaman, dan lingkungannya menuju tatanan hidup baru atau new normal life," ujarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan warga yang sedang melakukan isolasi, para warga bergotong royong menyiapkan kebutuhan. Polres, Dandim serta Pemkab secara berkala mengecek setiap Desa.
Ketahanan Pangan
Tak hanya memperhatikan sisi kesehatan dan keamanan, para warga di desa juga berlomba-lomba melakukan inovasi di wilayahnya masing-masing. Salah satu dampak ekonomi. Untuk itu, setiap desa berusaha menjaga ketahanan pangan wilayahnya masing-masing.
"Ketahanan pangan di masing-masing desa sudah nampak. Komoditasnya misalnya ada tanaman serta budidaya ikan," ujarnya.
Selain itu, beberapa desa juga membentuk melakukan penghijauan. Lingkungan yang sehat dan asri ini tergambar di di RT 05 RW 05 Kelurahan Samapuin Sumbawa.
Inovasi warga yang diberi nama "Lingkungan Maras" ini terlihat ada lintasan jogging. Hembusan angin di hamparan persawahan pada malam hari membuat situasi lingkungan menjadi lebih dingin dan nyaman. Tidak hanya itu saja, lingkungan yang penuh dengan tanaman hijau juga akan membuat udara menjadi lebih bersih.
Ketua RT 05 RW 05, Juliansyah Putra mengatakan, di lingkungan ini, warganya sudah bisa mengeloh sampah kering dari kotoran ayam untuk dijadikan pupuk kompos tanaman pekarangannya. "Terlebih menghadapi lomba 'Kampung Sehat', warga lingkungan setempat membenahi pekarangan, halaman, dan lingkungannya menuju tatanan hidup baru atau new normal life," ujarnya.
(poe)
Lihat Juga :
tulis komentar anda