Menteri PPPA RI Apresiasi Komitmen Pemkab Bone Bolango Lindungi Perempuan dan Anak
Jum'at, 29 September 2023 - 16:50 WIB
SUWAWA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia Bintang Puspayoga mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango yang komprehensif melindungi perempuan dan anak.
Menurut Bintang Puspayoga, penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Madya sudah sepantasnya diterima oleh Pemkab Bone Bolango sebab dirinya menilai komitmen daerah itu sangat tinggi dalam memberdayakan masyarakatnya khususnya perempuan dan melindungi anak.
"Tadi saya keliling di sekitar Kantor Desa Ayula Selayan ini. Saya lihat walaupun kecil tapi pemanfaatannya sangat komprehensif dan semua ada disini. Jadi menurut saya penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Madya sudah tepat diberikan untuk Bone Bolango karena yang menilai bukan hanya kami saja tetapi ada tim independen lintas lembaga dan praktisi," ujar Menteri Bintang Puspayoga.
Ia pun mengatakan, bila komitmen Pemkab Bone Bolango tersebut bisa diikuti oleh daerah lain yang ada di Indonesia dia yakin permasalahan pengarusutamaan gender, keterlibatan perempuan dalam politik, pemberdayaan masyarakat dan perlindungan bisa diatasi secara cepat tanpa membutuhkan waktu yang lama.
"Saya lihat di sini hadir 13 perempuan hebat dari 26 pimpinan yang ada di kabupaten ini. Apalagi pimpinan Bappeda yang memegang kunci arah pembangunan di daerah ini merupakan seorang perempuan. Kami yakini betul bahwa perempuan bisa berkiprah dan berkompetisi yang tentu tidak terlepas dari dukungan laki-laki baik sebagai saudara maupun suami," katanya.
Ia mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Bupati Hamim Pou dan jajaran Pemkab Bone Bolango yang sudah bersinergi dan berkolaborasi dengan bagus dan baik dalam memberikan pendampingan terhadap masyarakat.
Sementara itu, Bupati Hamim Pou menuturkan, keterlibatan perempuan dalam pemerintahan di Bone Bolango sangat besar. Ia menguraikan, dari 26 pejabat Eselon II, 13 di antaranya merupakan perempuan. Selain itu terdapat 5 camat dan 21 kepala desa di daerah itu dijabat perempuan.
Namun Bupati Bone Bolango dua periode itu mengungkapkan, yang menjadi pekerjaan rumah yang dihadapi oleh daerah itu sekarang ialah keterlibatan perempuan dalam sektor politik. Sebab pada setiap periode DPRD Bone Bolango hanya terdapat satu atau dua anggota legislatif saja yang bisa lolos menjadi wakil rakyat.
"Oleh karena itu, kita mendorong keterlibatan perempuan di sektor politik ini semakin banyak dan kita ingin mereka ada di nomor teratas," ujarnya.
Ia menambahkan, pada semua desa yang ada di Bone Bolango telah dianggarkan program yang berpihak kepada perempuan dalam anggaran Dana Desa. Ia berharap seluruh desa di daerah itu bisa menjadi Desa Ramah Perempuan dan Perlindungan Anak dan membawa Bone Bolango meraih penghargaan KLA kategori utama.
Di tempat yang sama, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Bone Bolango Lolly Pou Yunus menyampaikan daerah tersebut merupakan yang paling pertama di Provinsi Gorontalo memiliki Rumah Perlindungan Perempuan.
"Rumah ini tak lepas dari dukungan DPR. Alhamdulillah dua tahun kemarin meski ukurannya kecil dan masih sewa kita sudah memiliki Rumah Perlindungan Perempuan," tutur Lolly.
Lihat Juga: Baznas Raih Penghargaan Indonesia Digital Marketing dan Indonesia Most Reputable Companies
Menurut Bintang Puspayoga, penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Madya sudah sepantasnya diterima oleh Pemkab Bone Bolango sebab dirinya menilai komitmen daerah itu sangat tinggi dalam memberdayakan masyarakatnya khususnya perempuan dan melindungi anak.
"Tadi saya keliling di sekitar Kantor Desa Ayula Selayan ini. Saya lihat walaupun kecil tapi pemanfaatannya sangat komprehensif dan semua ada disini. Jadi menurut saya penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Madya sudah tepat diberikan untuk Bone Bolango karena yang menilai bukan hanya kami saja tetapi ada tim independen lintas lembaga dan praktisi," ujar Menteri Bintang Puspayoga.
Ia pun mengatakan, bila komitmen Pemkab Bone Bolango tersebut bisa diikuti oleh daerah lain yang ada di Indonesia dia yakin permasalahan pengarusutamaan gender, keterlibatan perempuan dalam politik, pemberdayaan masyarakat dan perlindungan bisa diatasi secara cepat tanpa membutuhkan waktu yang lama.
"Saya lihat di sini hadir 13 perempuan hebat dari 26 pimpinan yang ada di kabupaten ini. Apalagi pimpinan Bappeda yang memegang kunci arah pembangunan di daerah ini merupakan seorang perempuan. Kami yakini betul bahwa perempuan bisa berkiprah dan berkompetisi yang tentu tidak terlepas dari dukungan laki-laki baik sebagai saudara maupun suami," katanya.
Ia mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Bupati Hamim Pou dan jajaran Pemkab Bone Bolango yang sudah bersinergi dan berkolaborasi dengan bagus dan baik dalam memberikan pendampingan terhadap masyarakat.
Sementara itu, Bupati Hamim Pou menuturkan, keterlibatan perempuan dalam pemerintahan di Bone Bolango sangat besar. Ia menguraikan, dari 26 pejabat Eselon II, 13 di antaranya merupakan perempuan. Selain itu terdapat 5 camat dan 21 kepala desa di daerah itu dijabat perempuan.
Namun Bupati Bone Bolango dua periode itu mengungkapkan, yang menjadi pekerjaan rumah yang dihadapi oleh daerah itu sekarang ialah keterlibatan perempuan dalam sektor politik. Sebab pada setiap periode DPRD Bone Bolango hanya terdapat satu atau dua anggota legislatif saja yang bisa lolos menjadi wakil rakyat.
"Oleh karena itu, kita mendorong keterlibatan perempuan di sektor politik ini semakin banyak dan kita ingin mereka ada di nomor teratas," ujarnya.
Ia menambahkan, pada semua desa yang ada di Bone Bolango telah dianggarkan program yang berpihak kepada perempuan dalam anggaran Dana Desa. Ia berharap seluruh desa di daerah itu bisa menjadi Desa Ramah Perempuan dan Perlindungan Anak dan membawa Bone Bolango meraih penghargaan KLA kategori utama.
Di tempat yang sama, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Bone Bolango Lolly Pou Yunus menyampaikan daerah tersebut merupakan yang paling pertama di Provinsi Gorontalo memiliki Rumah Perlindungan Perempuan.
"Rumah ini tak lepas dari dukungan DPR. Alhamdulillah dua tahun kemarin meski ukurannya kecil dan masih sewa kita sudah memiliki Rumah Perlindungan Perempuan," tutur Lolly.
Lihat Juga: Baznas Raih Penghargaan Indonesia Digital Marketing dan Indonesia Most Reputable Companies
(ars)
tulis komentar anda